POSMETRO MEDAN – Tidak kurang dari 13 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas Tanjungbalai Asahan menjalani tes urine.
Kegiatan ini dilaksanakan guna syarat untuk mengikuti program integrasi, yaitu pembebasan bersyarat (pb) dan cuti bersyarat (cb).
Tes urine digelar oleh jajaran Pembinaan Narapidana dan Anak Didik (Binadik) Lapas di Klinik Pratama Lapas Tanjungbalai Asahan, Selasa (7/1).
Kepada awak media, Kalapas Tanjungbalai Asahan, Irhamuddin, menjelaskan, tes urine bertujuan untuk memastikan bahwa WBP yang akan mengikuti program integrasi telah menunjukkan perubahan positif dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.
“Tes urine ini sangat penting untuk memastikan bahwa mereka yang akan mengikuti program integrasi adalah individu yang sudah bersih dari pengaruh narkoba,” kata Irhamuddin.
Hasil tes menunjukkan bahwa semua WBP yang diuji negatif.
Bagi WBP yang lolos tes urine, akan melanjutkan proses integrasi ke masyarakat.
Sementara itu, bagi WBP yang tidak lolos akan menjalani pembinaan lebih lanjut di dalam Lapas.
Menutup, Irhamuddin berharap WBP yang mengikuti program integrasi dapat menjadi individu yang produktif dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Sumber : Random
Editor : Oki Budiman