POSMETRO MEDAN – Ratusan warga gabungan dari Desa Tanjung Morawa A, Desa Aek Pancur, Desa Dagang Kerawan dan Desa Bangun Rejo mendirikan tenda di pinggir jalan Dusun I Desa Bangun Rejo sebagai bentuk protes tuntut perbaikan jalan rusak. Kamis 9/1/2025.
Camat Tanjung Morawa Ibnu Hajar bersama Perwakilan Dinas SDABMBK Deli Serdang datang menemui massa aksi untuk menjelaskan proses pengajuan pembangunan jalan bangun Rejo yang rusak.
Ibnu Hajar mengatakan kalau untuk pengajuan perbaikan jalan sudah diajukan pada pemkab Deli Serdang dinas SDABMBK dan kini dalam proses, namun pada tahapan proses realisasi itu diperkirakan akhir bulan Maret karena untuk tender kegiatan itu dilakukan akhir Januari ini.
” Kita tanggapi aspirasi masyarakat, namun kami harap sabar karena saat ini dalam proses. Sudah diajukan dan akhir bulan Januari ini proses tender. Diperkirakan pada Maret realisasi perbaikan jalannya,” ujar Camat.
Mendengar penjelasan dari Camat yang didampingi pihak SDABMBK, warga tidak bisa menerimanya karena dianggap itu terlalu lama. Terlebih lagi untuk perbaikan juga hanya ditempel saja yang tentunya akan rusak lagi dalam waktu singkat.
” Kalau hanya ditempel, sebentar saja rusak lagi karena yang lewat di jalan ini kendaraan industri truk truk beban diatas 20 ton. Kami warga tidak mau, pokoknya jalan ini diperbaiki dulu baru kami hentikan aksi demo,” tegas Leo kordinator aksi.
Karena warga tak bersedia menghentikan aksi demo sebelum tuntutan mereka langsung direalisasikan. Camat dan perwakilan Dinas SDABMBK meninggalkan lokasi aksi. Sementara warga terus menggelar aksi dengan memasang tenda di badan jalan desa.
Warga mengaku akan menginap ditenda yang dipasang menghadang jalan hingga beberapa hari kedepan sampai ada realisasi langsung perawatan jalan dilakukan.( Wan)
EDITOR : Rahmad
