Peluncuran Program GENTING, Pj Bupati Agara Ajak  Masyarakat Mewujudkan Generasi Sehat

oleh
Pembukaan kegiatan peluncuran Program Genting di Aula BAPPEDA Kabupaten Aceh Tenggara. Kamis (5/12/2024)

POSMETRO MEDAN – Penjabat Bupati Aceh Tenggara Taufik, mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, kuat dan tidak Stunting.

Ajakan tersebut disampaikan Taufik pada saat pembukaan kegiatan peluncuran Program Genting di Aula BAPPEDA Kabupaten Aceh Tenggara. Kamis (5/12/2024)

Program Genting yang dilaksanakan merupakan program langsung dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN dengan tujuan untuk membantu keluarga yang memang membutuhkan penanganan kesehatan anak yang menderita Stunting dan Gizi kurang.

Peluncuran program Genting juga disaksikan langsung melalui zoom di aula Bappeda Kabupaten Aceh Tenggara, yang dibuka oleh Kepala BKKBN Wihaji, dari Karawang Jawa Barat

Penjabat Bupati Aceh Tenggara memaparkan “Jumlah Stunting  di Kabupaten Aceh Tenggara sebanyak 1.118 keluarga yang terdiri dari keluarga Baduta dan Balita, serta hari ini ada 3 mitra kerja yang ikut mendaftar seperti dari Bank Syariah Indonesia (BSI), Pengusaha dan Perseorangan”. Papar Taufik di saat via zoom berlangsung

BACA JUGA..  Bongkar SDN, Dua Sekawan Gol

“Dengan  bentuk bantuan berupa nutrisi untuk 3 bulan dan jumlah sasaran sebanyak 50 anak dengan lokus sasaran beberapa Kute di Kabupaten Aceh Tenggara”. lanjut Taufik

“Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara dalam penanganan Stunting sebelumnya sudah berjalan program Aksi Pejabat Lawan dan Atasi Stunting (Pelawat) mulai tahun 2022 sampai saat ini”.

“Ini merupakan bentuk komitmen dari Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, untuk melakukan percepatan penurunan Stunting, jumlah Kute yang diintervensi sebanyak 75 Kute lokus sampai dengan Tahun 2023.” jelas Taufik

Selanjutnya Taufik juga mengungkapkan bantuan yang telah diberikan berupa pembangunan jamban, sarana air bersih dan makanan yang disesuaikan dengan faktor Penyebab Stunting, dan kegiatan ini masih berjalan hingga sekarang.

Taufik juga menambahkan pada hari ini juga ada pelayanan KB dengan jumlah akseptor yang dilayani sebanyak 75 askseptor di 5 Faskes.

BACA JUGA..  Pengedar & Bandar Sabu Kompak Masuk Penjara

Perwakilan Kepala BKKBN Aceh Safrina Salim yang juga turut hadir di kegiatan tersebut mengatakan, salah satu upaya untuk menurunkan dan mencegah Stunting, Kementrian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga melaunching Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting/Genting.

“Data Baduta yang masuk kedalam keluarga resiko Stunting dengan pringkat kesejahteraan desil satu sedengan desil tiga di Kabupaten Aceh Tenggara berjumlah 189 Baduta, Adapun dengan sebaran Kecamatan sebagai berikut, Kecamatan Badar 14, Babul Rahmah 11, Bukit Tusam 3, Darul Hasanah 9, Deleng Pokhisen 3, Ketambe 11, Lawe Alas 17, Lawe Bulan 13, Lawe Sigala-gala 27, Lawe Sumur 10, Leuser 12, Semadam 18, Tanoh Alas 3, Babussalam 19, Bambel 4, dan Kecamatan Babul Makmur 15.” terang Salim

Selanjutnya Safrina Salim juga mengatakan kegiatan Genting akan menggunakan data KRS atau Keluarga Resiko Stunting dengan data by name by adressnya, sudah ada diperwakilan BKKBN Aceh dan data tersebut dijadikan rujukan untuk Intervensi Genting.

BACA JUGA..  Sempat Dibanting, Siswa SMPN 1 Lubuk Pakam Nyaris Diculik

Setelah penanda tanganan akad peduli Stunting dengan serentak, Kegiatan tersebut ditutup dengan Penyerahan bantuan secara simbolis kepada 30 warga yang beresiko Stunting.

Adapun bantuan yang diberikan berupa  beras ukuran 4 Kg sebanyak 30 sak, telur berjumlah 30 papan, dan 30 kotak makanan bergizi.

Peluncuran program Genting dihadiri oleh Penjabat Bupati Aceh Tenggara Taufik, Perwakilan Kepala BKKBN Aceh Safrina Salim, Perwakilan Kapolres, Perwakilan Dandim 0108/AGR, Perwakilan Kajari Kabupaten Aceh Tenggara, Perwakilan Ketua Pengadilan Negeri Kutacane, Ketua Mahkamah Syariah T. Swandi, Ketua MAA Thalib Akbar, Perwakikan Ketua MPU, Ketua TP PKK, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Kepala Dinas DPPKB Budi Afrizal, dan Kepala Dinas Kesehatan Rosita Astuti.(ZAL)

EDITOR : Rahmad