POSMETRO MEDAN – Pemerintah Kota (Pemko) Tebing Tinggi melalui Bagian Perekonomian dan SDA (Sumber Daya Alam) dan BPBD (Badan Pengendalian Bencana Daerah), mengikuti secara virtual Rakor (Rapat Koordinasi) Pengendalian Inflasi dan Kesiapsiagaan Potensi Bencana, Senin (18/11/2024) di ruang Kerja Wali Kota lantai IV gedung Balai Kota Jln. Dr. Sutomo No. 14.
Rakor dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Jend.Pol.(Purn). Drs. Muhammad Tito Karnavian, MA., Ph.D. dan diikuti Kepala Daerah, Gubernur, Bupati, Wali Kota, Forkopimda dan TPID di daerah masing-masing.
Dalam arahannya, Mendagri RI menyampaikan pentingnya kesiagaan menghadapi potensi bencana, khususnya bencana hidrometeorologi, serta persiapan menghadapi dua agenda besar di akhir tahun, yaitu Pilkada Serentak dan perayaan Natal serta Tahun Baru.
Akhir tahun 2024, ungkap Mendagri RI, diprediksi akan mengalami fenomena La Nina Lemah, yang bersamaan dengan musim hujan. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir dan tanah longsor.
“Data menunjukkan bahwa dalam 10 tahun terakhir, 96,1% dari total 6.146 bencana yang terjadi pada periode November-Desember adalah bencana hidrometeorologi basah,” ungkap Mendagri RI.
Selain itu, Mendagri RI juga berpesan untuk mempersiapkan migrasi besar-besaran selama libur Natal dan Tahun Baru.
“Lonjakan pergerakan penduduk ini membutuhkan koordinasi yang baik untuk menjaga stabilitas inflasi, khususnya terkait ketersediaan bahan pokok dan kestabilan harga,” pesan Mendagri RI.
Turut hadir secara virtual, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ir. H. Nasrullah sekaligus menjabat Kabag Perekonomian dan SDA, Danramil 13/TT Kapt. Inf. Yudi Chandra, Kepala BPBD Tora Daeng Masaro, Kadisnakerperin Ir. Iboy Hutapea, Agustiar, ST. mewakili Kepala BPS, instansi/ stakeholder terkait dan tim peliputan Diskominfo.(rls)
sumber: DIskominfo Tebing Tinggi
Editor: Syaputra