POSMETRO MEDAN – PT Agincourt Resources kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara, dengan meluncurkan program Kelas Terfokus dan Pembelajaran Terfokus bagi siswa SMP dan SMA. Program yang difokuskan di Kecamatan Batang Toru dan Muara Batang Toru ini diluncurkan pada 31 Oktober 2024, di Sopo Daganak, Batang Toru.
Yayan Nuryawan, Superintendent Community Services Agincourt Resources, mengatakan Kelas Terfokus merupakan pembelajaran intensif untuk siswa kelas X dan XI SMAN 1 Batang Toru, sedangkan Pembelajaran Terfokus menggabungkan siswa kelas 9 dari berbagai SMP dan kelas 12 dari berbagai SMA untuk bersiap menghadapi ujian masuk SMA unggulan dan perguruan tinggi.
“Program Pembelajaran terfokus berdurasi enam bulan ini dirancang untuk membekali siswa-siswi pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan supaya bisa masuk ke SMA dan perguruan tinggi unggulan impian mereka,” ujarnya.
Jumlah siswa kelas terfokus dan pembelajaran terfokus tahun ini 133 siswa, terdiri dari 30 siswa SMP/sederajat kelas IX, 36 siswa SMA kelas X, 37 siswa SMA kelas XI, dan 30 siswa SMA kelas XII.
Saat Program Kelas Terfokus dan Pembelajaran Terfokus diluncurkan pada 31 Oktober lalu, sekitar 250 orang yang merupakan guru, siswa, orang tua, hadir. Dinas Pendidikan Wilayah Sumatra Utara dan Lembaga Bimbingan Belajar Sony Sugema College (LBB SSC) lembaga bimbingan belajar yang digandeng PT Agincourt Resources (PTAR) turut datang.
Berbeda dari tahun sebelumnya, program tahun ini menitikberatkan pada peningkatan kolaborasi antara PTAR, SSC, dan para pendidik di sekolah. Melalui kolaborasi ini, diharapkan mereka mampu memberikan pengalaman belajar yang lebih komprehensif dan efektif bagi para siswa.
M. Akhyar, M.Pd yang mewakili Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah XI Sumatera Utara mengapresiasi program ini. Menurutnya, program ini merupakan langkah signifikan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tapanuli Selatan.
“Harapannya para peserta berkomitmen serta memiliki keinginan yang penuh untuk dapat masuk ke perguruan tinggi dan sekolah unggulan. PTAR sudah memberi fasilitas kepada kita, sekarang tugas kita memanfaatkan fasilitas yang baik ini. Sungguh beruntung Kabupaten Tapsel memiliki Tambang Emas Martabe,” ungkapnya.
Asraf Pandawa, siswa kelas 9 dari MTSN 3 Tapanuli Selatan, berbagi perasaannya saat dinyatakan lulus menjadi peserta Pembelajaran Terfokus. Ia merasa bersyukur karena bisa mendapatkan bimbingan yang berkualitas secara gratis tanpa harus pergi jauh ke luar kota.
“Saya berharap saya dan teman-teman bisa memanfaatkan program ini dengan baik dan lolos ke SMA impian kami. Saya sangat ingin masuk ke SMA Unggul Del dan menjadi seorang Taruna Akmil agar bisa membanggakan orang tua saya,” ujarnya.
Sementara itu, Ali, salah satu orang tua siswa asal Batang Toru, senang atas dukungan PTAR yang sangat memperhatikan pendidikan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Menurutnya, berasal dari keluarga kurang mampu bukan alasan lagi untuk tidak memperoleh pendidikan.
“Sebagai masyarakat kami mendoakan Tambang Emas Martabe semakin sukses dan maju. Sebagai orang tua, kami tidak ingin memaksa anak kami masuk ke sekolah tertentu, tetapi terus mendorongnya memilih sekolah yang dia inginkan,” katanya.
Program Kelas Terfokus dan Pembelajaran Terfokus telah memberikan harapan baru bagi masyarakat untuk mendapatkan pendidikan. Dengan menyediakan akses pendidikan berkualitas dan membekali siswa melalui kurikulum yang relevan, program ini telah membuka peluang besar bagi generasi muda untuk meraih cita-cita mereka dan akan membentuk generasi emas di masa yang akan datang.(sah)
EDITOR : Rahmad