posmetromedan.com – Bus sekolah mengangkut 44 siswa dan guru terbakar. Dilaporkan sedikitnya 25 orang tewas dalam kebakaran tersebut.
Perdana Menteri (PM) Thailand Paetongtarn Shinawatra, seperti dilansir AFP, Selasa (1/10/2024), menyebut ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban.
Menteri Transportasi Suriya Jungrungreangkit, dalam pernyataan terpisah, menyebut jumlah korban tewas masih belum jelas. Namun dia mengatakan bahwa sebanyak 25 orang yang ada di dalam bus itu berstatus “belum ditemukan” usai kebakaran terjadi pada Selasa (1/10/2024).
“Laporan awal menyebut ada 44 orang di dalam bus, yang terdiri atas 38 siswa dan enam guru. Sejauh yang kami ketahui, tiga guru dan 16 siswa berhasil keluar,” ucap Suriya saat berbicara kepada wartawan.
Bus tersebut, menurut salah satu petugas penyelamat, sedang mengangkut para siswa dari sebuah sekolah di Provinsi Uthai Thani ketika tiba-tiba salah satu bannya pecah di jalan raya di pinggiran utara Bangkok, yang menyebabkan kendaraan itu menabrak pembatas.
Benturan tersebut membuat bus yang menggunakan gas bertekanan itu langsung terbakar hebat. Tabrakan dengan pembatas jalanan itu disebut memicu kobaran api yang diawali pada tangki bahan bakar bus.
Rekaman video yang diambil dari lokasi kecelakaan menunjukkan kobaran api dahsyat melahap badan bus yang terbakar di bawah jalan layang setempat. Kepulan asap hitam pekat tampak mengepul ke udara.
Kebakaran bus itu telah berhasil dipadamkan, namun para petugas penyelamat harus menunggu hingga rangka bus menjadi dingin sebelum bisa mencari dan mengevakuasi jenazah di dalamnya.
Thailand merupakan salah satu negara dengan riwayat keselamatan jalan raya terburuk di dunia, dengan kendaraan-kendaraan tidak aman dan cara mengemudi yang buruk berkontribusi terhadap tingginya angka kematian setiap tahunnya.(dtk)
