Transaksi Sabu di Kuburan, Tiga Pria ‘Diikat’  

oleh
Tiga pria pemilik narkotika beserta barang bukti sabu. (ISTIMEWA/Posmetromedan.com)

POSMETRO MEDAN – Unit Reskrim Polsek Perdagangan berhasil menangkap tiga orang pria atas kasus narkoba di Tempat Pemakaman Umum (TPU)/Kuburan yang berada di Jalan Kamboja, Huta II Nagori Bandar Masilam II, Kecamatan Bandar Masilam, Kabupaten Simalungun, Rabu (21/8).

 Ketiganya didambakan usai pihak kepolisian menerima laporan masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut.

 Selanjutnya petugas melakukan penyelidikan dengan dipimpin Kapolsek Perdagangan, AKP Ibrahim Sopi dan Kanit Reskrim, IPTU Fritsel G. Sitohang beserta tim melakukan pengintaian dan penggerebekan.

BACA JUGA..  Kapolda Sumut Sambut Kedatangan Presiden RI di Bandara Kualanamu

 Hasilnya, tiga orang pria masing-masing bernama Haris Maria Mirad Siregar (18), Zul Hazmi Siregar (27) dan m dan Imran Pulungan alias Galepok (44) berhasil diamankan polisi.

 Satu orang lainnya bernama Kamal Hakim Siregar yang pada saat penangkapan berada di tempat kejadian, mengaku tidak terlibat dalam kegiatan narkoba dan hanya diajak oleh sepupunya.

BACA JUGA..  SAHdaR:  Ketiadaan Obat di RS Pirngadi Medan Pembiaran yang Menyebabkan Korban Jiwa

 “Barang bukti yang ditemukan di lokasi termasuk dua bungkus plastik klip berisi sabu seberat 1,57 gram, sebuah bong, beberapa pipet plastik, dan kaca pirex yang digunakan untuk mengonsumsi sabu,” jelas Kapolsek, Kamis (22/8).

 Dihadapan petugas kepolisian, Haris Maria Mirad Siregar mengakui kepemilikan barang-barang tersebut dan mengungkap bahwa ia memperoleh sabu dari seorang pria bernama Endi, warga Pasar Baru Nagori Bandar Masilam II.

BACA JUGA..  Tipu Pelanggan, Cewek Michat Tewas Kecelakaan

 Ketiganya pun mengakui hendak mengonsumsi narkoba di lokasi tersebut.

 Selanjutnya para pelaku dibawa ke kantor Sat Res Narkoba Polres Simalungun guna penyelidikan lebih lanjut.

 Di tempat terpisah, Kasat Narkoba Polres Simalungun, AKP Irvan Rinaldy Pane menegaskan, pihaknya akan terus mendalami kasus ini untuk mengungkap jaringan atasnya.

Sumber : Random
Editor : Oki Budiman