Posmetromedan.com – Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa menggelar aksi damai di depan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Deliserdang dan Kejari di Kota Lubuk Pakam, Senin (28/8/2023. Pendemo meminta oknum rekanan Disdik berinisial FAL untuk ditindak karena mengintimidasi para kepala sekolah.
M Fauzi Pardede sebagai orator aksi menyampaikan ulah oknum berinisial FAL telah masuk ke ranah pidana, karena telah mengintervensi, mengancam serta mengintimidasi para kepala sekolah yang ada di Kabupaten Deliserdang, demi memuluskan kegiatan perusahaanya.
Di dalam tuntutannya, mahasiswa meminta Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Deliserdang, Yudy Hilmawan SE.MM, agar segera menindak tegas tindakan oknum rekanan inisial FAL yang diduga melakukan tindakan intimidasi, serta intervensi, baik itu terhadap Kepala Sekolah Dasar (SD) serta juga melalui Korwil, dan Koracab Dinas Pendidikan Deliserdang.
Disebutkan para pendemo melalui oratornya, oknum FAL melakukan tindakan menakut-nakuti para kepala sekolah, Korwil dan Koracab, agar pihak sekolah meloloskan pengadaan barang dan jasa perusahaannya.
Masih orator aksi, katanya, oknum rekanan FAL mengancam para kepala sekolah dengan mengatakan, apabila pengadaannya tidak diloloskan, maka dia (FAL) akan mengadukan semua pihak terkait ke pihak Aparat Penegak Hukum (APH).
Di tengah orasi berlangsung, Kepala Dinas Pendidikan Deliserdang Yudy Hilmawan, mengampiri Aliansi Mahasiswa dan meminta 5 orang sebagai perwakilan untuk menggelar mediasi di Gedung Aula Akasia Dinas Pendidikan.
Saat mediasi M Fauzi Pardede kembali menegaskan agar Kadisdik segera mengambil tindakan kepada oknum FAL yang rekanan mereka itu. Dan bila dianggap penting telah membuat kegaduhanan, oknum FAL bisa dilaporkan ke aparat penegak hukum.
Dihadapan Kadisdik, M Fauzi Pardede membeberkan salah satu contoh tindakan rekanan Disdik berinisial FAL itu. Dicontohkan, pengadaan barang dan jasa berupa pengadaan papan Arkas, disinyalir oknum FAL melalui perusahaannya telah membengakakan budjet anggaran menjadi Rp800 ribu per unitnya. Padahal bila dilihat dari e-katalog, nilai dari Papan Arkas berkisar Rp200 ribu per satu unitnya.
“Coba bila dikalikan persatu sekolah dipaksa untuk melakukan pembelian terkait pengadaan papan arkas tersebut sebanyak 4 unit dengan harga Rp800 ribu, berarti totalnya Rp3.200.000. Bila dikali ratusan sekolah SD yang ada di Deliserdang, sudah sangat banyak kerugian negara,” tegas M Fauzi Pardede kepada Kadisdik Yudy Hilmawan.
Masih M Fauzi Pardede, menegaskan bahwa pihaknya atas nama Himpunan Mahasiswa Deliserdang akan segera melaporkan oknum rekanan FAL ke pihak penegak hukum seperti Polresta Deliserdang serta Kejari. “Kami akan segera laporkan dugaan korupsi FAL ke Polresta dan Kejari, agar ada efek jera bagi pihak yang mengintervensi serta mengintimidasi dunia pendidikan, khusus di Deliserdang,” tegas M Fauzi saat diwawancarai Posmetromedan.com di depan Gedung Dinas Pendidikan Deliserdang
Ditempat yang sama, menanggapi paparan data yang disampaikan Aliansi Mahasiswa Deliserdang, Kadisdik Yudi Hilmawan berjanji akan segera menindaklanjuti laporan serta hasil investigasi dari pihak Himpunan Mahasiswa Deliserdang baik yang berbentuk rekaman percakapan, chatting, serta bentuk laporan tertulis serta flasdisck, terkait dengan intervensi dan intimidasi dari oknum pihak rekanan FAL.
“Secepatnya kami akan menindaklajuti bukti-bukti yang disampaikan adek-adek manasiswa, dan kami akan segera berkoordinasi ke pihak APH Deliserdang. Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak Himpunan Mahasiswa Deliserdang, telah memberikan perhatiannya buat Pendidikan di Deliserdang” jelas Yudi Hilmawan SE.MM. (*)
Reporter: Demson Tambunan/Erwin Sitorus
Editor: Maranatha Tobing
