PT Karo Bumi Energi Penuhi Tuntutan Masyarakat Desa Kandibata

oleh

POSMETROMEDAN.com – PT Karo Bumo Energi akhirnya memenuhi tuntutan masyarakat Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo dengan membangun Jambur (Balai Desa) diatas lahan 3000 meter.

Pembangunan Jambur ini adalah satu dari tiga tuntutan masyarakat atas konpensasi dari aktifitas perusahaan.

Kemarin, Rabu (01/12/2021), peletakan batu dasar pembangunan jambur di atas lahan seluas 3000 meter oleh warga Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, dilaksanakan. Peletakan batu tersebut berjalan lancar.

Kegiatan itu diawali dengan melakukan ibadah bersama dan selanjutnya dilakukan peletakan batu pertama yang terlebih dahulu dilakukan oleh Pendeta Andes Barus dari GBKP dan para tokoh agama, pemuda dan tim mediasi.

Dilaksanakannya kegiatan tersebut karena pihak perusahaan PT Karo Bumi Energi, akan memenuhi beberapa point tuntutan warga setempat seperti ganti rugi akibat dampak dari pengeboman, pembangunan jambur baru dan biaya kompensasi bagi masyarakat.

BACA JUGA..  SDN 1 Semadam Tidak Layak Dipakai, Kadis Dikbud Agara Dianggap Lalai

Jadi dari 3 poin tuntutan masyarakat Desa Kandibata yang dilaksanakan awal adalah pembangunan jambur baru. Dalam hal ini, mediasi dapat berhasil dilakukan berkat penjajakan oleh tim mediasi. Adapun tim mediasi antara Perusahaan PT Karo Bumi Energi dengan warga Desa Kandibata antara lain, Anggota DPRD Karo dari Fraksi Gerindra Korindo Sembiring Meliala, Ketua PD PPM Sumut Tirtayasa Sembiring Milala dan Ketua PC PPM Maha Sendi Sembiring Milala.

Pihak perusahaan PT Karo Bumi Energi melalui Jhon Sulaiman mengatakan, dengan telah dibukanya pintu masuk menuju proyek pengerjaan oleh warga kedepannya pihak pekerja tidak terganggu dalam melaksanakan kegiatan di lapangan.

BACA JUGA..  Kacabdisdik Apresiasi Kehadiran Pegawai di Hari Pertama Pasca Lebaran

Dia menambahkan, pihaknya telah memberikan alokasi dana sebesar Rp 400 juta untuk peruntukan pembelian lahan seluas 3000 meter untuk pembangunan Jambur (Balai Desa). Sementara untuk pembangunan Jambur dilaksanakan secara swakelola diproyeksikan sekitar Rp 500 juta dan Rp 700 juta diperuntukkan untuk konvensasi setelah didata terlebih dahulu berapa Kepala Keluarga yang berdomisili di desa ini.

“Kedepannya, dana CSR yang dimilki oleh perusahaan akan diperuntukkan untuk pembangunan di desa ini,” ucapnya.

BACA JUGA..  SDN 1 Semadam Tidak Layak Dipakai, Kadis Dikbud Agara Dianggap Lalai

Anggota DPRD Karo Korindo Sembiring Milala mengatakan bahwa warga Tanah Karo selalu terbuka terhadap investor yang akan menanamkan investasinya di daerah ini.

“Kita tidak mau menghambat orang luar untuk menanamkan investasinya di daerah kita ini, tentu harus mematuhi peraturan yang ada,” ucapnya

Dia juga menambahkan, dengan adanya investor masuk ke Tanah Karo ini tentu guna kemajuan masyarakat Karo. “Dimana perekonomian masyarakat semakin meningkat dan pengangguran teratasi serta masyarakat semakin sejahtera,” katanya.

Kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama di jambur (Balai Desa) Desa Kandibata dan dilanjutkan dengan acara-acara yang telah disiapkan oleh kordinator /panitia masyarakat desa Kandibata. (mrk)