Juliadi Wali Kota Binjai Terpilih Meninggal Dunia

oleh
Almarhum Juliadi, Walikota Binjai terpilih. (f:ist)

POSMETROMEDAN.com – Walikota Binjai terpilih, Juliadi meninggal dunia tadi malam di salahsatu rumah sakit swasta di Kota Medan, Selasa (09/02/2021).

Juliadi menghembuskan nafas terakhir setelah dirawat dan isolasi sebagai pasien yang terpapar virus Covid-19.

Diketahui, tidak lama lagi almarhum yang berpasangan dengan Amir Hamzah dalam pilkada serentak 2020 tahun lalu, tidak lama lagi akan dilantik.

Kabar duka ini dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Binjai, sekaligus Tim Gugus Tugas Covid-19, dr Sugianto dikonfirmasi wartawan, Selasa malam. Katanya, saat ini dirinya sedang berkoordinasi dengan pihak RS terkait tempat Juliadi dirawat.

“Iya saya baru dengar kabarnya barusan. Pukul berapanya saya masih pastikan. Benar kabar Pak Juliadi meninggal dunia. Saya mau koordinasi jam berapa ke rumah sakitnya ini,” kata dr Sugianto.

Tak lama berselang, dr Sugianto kembali memberi kabar setelah berkoordinasi dengan pihak RS.

Dia mengatakan Juliadi menghembuskan nafas terakhir pukul 22.44 WIB di ruang ICU RS Bunda Thamrin. “Tadi saya sudah koordinasi dengan direktur RS, dapat kabar Pak Juliadi meninggal dunia pukul 22.44 WIB di ruang ICU di RS Bunda Thamrin. Dia sudah dirawat sebagai pasien Covid-19 selama 11 hari dari tanggal 30 Januari,” ungkap.

BACA JUGA..  Pulang Sholat, Pengurus Tanah Wakaf di Deli Serdang Ditikam OTK

Juliadi semasa hidupnya memilih tak euforia, meski unggul dalam Pilkada Binjai.

Saat itu, Juliadi meminta kepada tim pemenangan dan relawan tetap bersabar menunggu hasil resmi penghitungan suara dari KPU.

Hal disampaikan Juliadi yang didampingi Calon Wakilnya, Amir Hamzah seusai mendapat kabar menang dalam perolehan suara di lima kecamatan di Kota Binjai, Rabu (9/12/2020).

“Kita mendapat perolehan perhitungan yang cukup menggembirakan. Namun, kita masih harus menunggu lembaga yang resmi. Hari ini kita bukan merayakan kemenangan tapi mencairkan suasana. Terima kasih kepada relawan dan mitra juang kami,” katanya.

Juliadi juga mengajak tim dan pendukung tetap menjalin silaturahmi dengan lainnya.

Katanya, berbeda pandangan itu merupakan hal biasa, selama tetap bisa saling merangkul.

“Pilkada telah selesai. Yang terpenting sekarang persaudaraan silaturahmi yang harus sama-sama kita jaga. Jangan kita berueforia. Pilkada bukan untuk mempertontonkan perbedaan. Kami adalah amanah masyarakat Kota Binjai,” ujarnya

Amir Hamzah mengatakan, kemenangan mereka bagian campur tangan Allah, doa para alim ulama, warga Binjai, tim parpol, dan ormas serta relawan.

Amir turut menyampaikan dan menekan sebuah pesan kata-kata yang menjadi prinsipnya.

BACA JUGA..  Jelang Akhir Masa Jabatan, Penjabat Wali Kota Tebing Tinggi Berpamitan

“Pesan orang tua, jangan pernah sekali-kali melupakan jasa-jasa orang yang sudah pernah berbuat baik kepada kita. Itu intinya, itu jadi pedoman kami. Saya sebagai anak tukang kolang-kaling dan Pak Juliadi sebagai anak tukang bambu, kami tidak akan jaga jarak. Insya Allah rumah dinas akan terbuka untuk masyarakat semua,” pungkasnya.

➡️ Tak Kapok Meski Kalah Pilkada Binjai 2015
Juliadi bukan kali ini saja ikut kontestasi Pilkada Binjai. Sebelumnya, Juliadi yang berpasangan dengan Tulen Maju dalam Pilkada Binjai 2015.

Namun, Juliadi keok dari pasangan Idham-Timbas. Meski demikian, Juliadi tak patah semangat. Hingga akhirnya menjadi Wali Kota Binjai terpilih 2020.

Kala itu, Juliadi mengaku keluarganya ikut mendukung niatnya yang ingin maju di Pilkada Binjai. Meski 2015 lalu kalah. “Tidak ada kapok, karena ingin berbuat untuk warga Binjai, keluarga mendukung,” ucapnya.

Di Pilkada Binjai 2015, Juliadi mengaku diusung PDIP, PAN, Golkar dan PPP. Pada saat itu, dia hanya kalah hanya selisih 600 suara dari paslon Idham – Timbas yang berstatus incumbent (petahana).

➡️ Terpapar Covid-19
Diketahui Wali Kota Binjai terpilih, Juliadi sempat batal menghadiri rapat paripurna pleno penetapan kepala daerah terpilih periode 2021-2024 di Gedung Sementara Ovany, Jalan T Amir Hamzah, Binjai Utara.

BACA JUGA..  Mayat Wanita Membusuk Ditemukan Terkubur di Kebun Sawit

Belakangan diketahui bahwa Juliadi terkonfirmasi positif Covid-19. Juliadi terpapar Covid-19 sebelum dilantik menjadi Wali Kota.

Namun, hingga kini belum ada jadwal resmi kapan Wali Kota Binjai dan Wali Kota Binjai terpilih akan dilantik.

Informasi beredar Juliadi yang terpapar Covid-19 menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Bunda Thamrin Medan.

Dia ditangani Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara.

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum Kota Binjai resmi menetapkan pasangan Juliadi-Amir sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Binjai terpilih periode 2021-2024.

Penetapan ini merupakan hasil Rapat Pleno yang digelar di Graha Kardopa, Jalan Sultan Hasanuddin, Binjai Kota, Kamis (21/1/2021) silam.

Ketua KPU Binjai Zulfan Effendi menerangkan, penetapan ini berdasarkan PKPU No:5 Tahun 2020 Tentang Perubahan Ketiga Atas PKPU No:15 tahun 2019 Tentang Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020.

Penetapan juga berdasarkan PKPU No:9 Tahun 2018 Tentang Hasil Rekapitulasi Perhitungan Suara dan Penetapan Hasil Pemilihan Pimpinan Daerah. (*/red/bbs)