Doni Nainggolan Pemegang Mandat Parkir Eks Terminal Pusat Pasar

oleh

POSMETROMEDAN.com – Kisruh pengelolaan parkir Eks Terminal Pusat Pasar Medan masih terus berlangsung. Massa Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) masih saja mengutip parkir secara ilegal di sana.

Sedangkan anggota Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Subrayon Pusat Pasar sebagai pemegang mandat yang sah, selalu dihalau untuk mengutip retribusi parkir. Hal itu yang membuat suasana semakin panas.

“Saya yang pegang mandat sah dari Dinas Perhubungan Kota Medan sebagai pengelola parkir disini (Eks Terminal Pusat Pasar, Jalan Bulan dan Jalan Veteran),” tegas Ketua AMPI Subrayon Pusat Pasar, Doni Nainggolan kepada POSMETRO MEDAN, Selasa (1/12/2020) malam.

BACA JUGA..  Bawa Sabu, Poldasu Tangkap Warga Aceh Hendak Terbang ke Kendari

Menurut Doni, dia tidak bisa menahan lebih lama anggotanya bila massa SPSI masih menghalangi mereka untuk mengutip retribusi parkir.

“Saya tidak janji (menahan anggota) tidak ada keributan,” tutur Doni sembari memperlihatkan mandat sah pengelolaan parkir di kawasan itu kepada wartawan Anda.

Doni berharap petugas Kepolisian bisa menindak para juru parkir (jukir) liar tersebut dan menangkap otak pelaku berinisial SM yang menjadi gembong pungutan liar parkir di tempat tersebut.

BACA JUGA..  Pelaku Pencurian di Toko Masuk Penjara

“Dia (SM) itu sudah lama bikin resah di tempat ini. Saya harap pihak Kepolisian bisa bertindak cepat menindak para jukir liar ini, selanjutnya segera selidiki sama siapa mereka setoran,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, massa Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Subrayon Pusat Pasar dan SPSI Pusat Pasar, nyaris bentrok. Peristiwa terjadi di Eks Terminal Pusat Pasar, Minggu (29/11/2020) malam.

BACA JUGA..  Pelaku Pencurian di Toko Masuk Penjara

Peristiwa berawal saat anggota AMPI akan mengutip parkir secara legal di eks terminal. Namun, anggota SPSI yang tidak memiliki mandat sah pengutipan parkir tetap melakukan pengutipan.

Alhasil, massa kedua kubu nyaris bentrok. Beruntung pihak kepolisian dari Polrestabes Medan dan Polsek Medan Kota yang mendapat informasi akan terjadi bentrok, sudah stand by di TKP.

Pihak kepolisian di TKP meminta keduabelah pihak agar menahan diri. Kedua kubu akhirnya bisa ditenangkan.(oki)