LANGKAT- Seperti yang dilakukan prajurit Yon Arhanud 11/WBY Praka Ahmad Mohairi bersama tiga rekannya yang tergabung dalam Satgas TMMD, Selasa (23/10/2018) prajurit Wira Buana Yudha tersebut makan malam bersama orangtua asuh keluarga ibu Sawiyah dan suaminya Jumin di Dusun VIII Desa Mekar Jaya, Kec Wampu.
Tanpa Rakyat TNI tidak ada apa-apanya dan tanpa TNI rakyat juga tidak ada apa-apanya, begitulah wujud kedekatan antara TNI dan Rakyat benar-benar tidak bisa dipisahkan. “TNI dan Rakyat”, ibarat Ikan dengan air.
Usai Bekerja dilapangan. satgas disibukkan membantu memasak didapur, membersihkan pekarangan dihalaman bahkan Satgas turut meningkatkan komunikasi sosial (Komsos) dengan masyarakat.
Tak hanya Membangun sasaran Fisik, dimalam hari Satgas juga menemani belajar para generasi penerus yang masih berstatus siswa SD, mengajari mengaji, sholat berjamaah bersama masyarakat dan yang paling menarik adalah Satgas juga selalu membantu orangtua asuh dikediamannya
Setiap hari, meskipun disibuki pekerjaan sasaran fisik, anggota Satgas rutin setiap pagi mengantarkan anak kesekolah SD ke sekolahannya dengan jarak tempuh tidak dekat, kiloan meter. Itulah bukti TNI tidak bisa dipisahkan dengan Rakyat.
Selain kerjasama mengerjakan sasaran fisik, warga dan anggota Satgas juga selalu bersenda gurau dan mengobrol disaat waktu istrirahat bekerja. Tatkala sarapan pagi sebelum mengerjakan sasaran fisik dan makan siang hingga malam hari pun warga dan Satgas selalu bersama-sama terus.
Seperti di lokasi TMMD Kodim 0203/Lkt di Desa Mekar Sari Kec Wampu dan Desa Palu Pakih Kec Batang Serangan, Kab Langkat, Sumut, Satgas dan warga benar-benar sungguh harmonis sekali hubungannya layaknya seperti ‘keluarga sendiri’. Setiap hari sejak dilaksanakannya pra hingga TMMD saat ini para anggota Satgas bersama masyarakat selalu bahu membahu bekerjasama mengerjakan sasaran fisik.
Bukti nyata TNI dan Rakyat tidak bisa dipisahkan bisa terlihat dalam program lintas sektoral program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Keharmonisan TNI dan Rakyat sudah tercipta sejak dahulu. Karena TNI dilahirkan dari Rakyat dan TNI ibu kandungmya Rakyat.
“Makan bersama selama dilaksanakan TMMD dirumah orangtua asuh bagaikan dirumah sendiri bersama keluarga,banyak manfaatnya dari TMMD, selain membantu sejahterakan Rakyat lewat pembangunan infrastruktur, TMMD juga menambah keluarga baru bagi TNI, “ungkap Praka Ahmad, Sabtu (20/10/2018).
Diwaktu luang, kata Praka Ahmad, dirinya bersama rekan-rekannya juga selalu mengajari anak orangtua asuh belajar memberikan les tambahan,mengajari mengaji, sholat berjamaah bersama dan memberikan pengertian bahaya radikalisme dan narkoba serta menanamkan wawasan kebangsaan (Wasbang).
“TMMD banyak manfaatnya bagi masyarakat, selain meningkatkan kesejahteraan rakyat lewat pembangunan infrastruktur juga memberi makna dam arti yang dalam sekali bagi masyarakat dan TNI, “sebutnya.
Sementara itu,ibu Sawiyah sangat senang dengan adanya prajurit TNI menginap dirumahnya selama sebulan. Selain menambah income rumah tangga, prajurit TNI juga banyak membantu pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan pekarangan rumah, bantu mencuci piring dan memberikan wawasan yang bermanfaat bagi anaknya.
“Saya dan suami serta anak-anak sangat senang sekali bapak -bapak tentara menginap disini,ternyata tentara bukan hamya jago untuk perang saja, rupanya segala bisa juga dikerjakan tentara, katanya.
Hadirnya tentara dirumahnya, kata Jumin banyak memberikan hal-hal fositip, karena tentara ada kampung mereka jadi bertambah pembangunan, jalan dibuat, jembatan dibangun, mesjid di rehan dan TPA anak-anak direhab bagus.
“Selain bangun infrastruktur tentara juga meningkatkan iman kita demgan sholat berjamaah bersama dirumah, membantu belajar anak dan lainnya, “sebut Jumin yang juga suami ibu Sawiyah.
Amatan awak media ini,dilokasi TMMD Kodim 0203/Lkt terlihat jelas harmonisasi antara TNI Rakyat yang begitu akrab, mereka begitu familiar seolah olah sudah kenal begitu lama.
Disela-sela waktu istrahat saat siang hari, usai melanjutkan pengerjaan program pembukaan ruas jalan baru agar desa terpencil dapat terakses dengan mudah oleh masyarakat lain.
Makan siang bersama, minum kopi sembari melepaskan penat sementara waktu, gelak tawa terlihat antara prajurit TNI satgas TMMD bersama rakyat.
Bahkan, saat bekerja masyarakat yang ikut membantu dalam pembukaan ruas jalan sepanjang 5 KM itu dapat bersinergi sehingga pengerjaan menjadi lancar.
Saat ini pengerjaan penerobosan jalan sudah mulai terlihat hasilnya , separuh perjalanan sudah dilalui dan jarak dari tempat penginapan menuju lokasi pengerjaam semakin jauh.Selain jauh, lokasi menuju sasaran fisik juga sering banjir dan becek. Namun, Satgas TMMD Kodim 0203/Lkt bersama masyarakat tetap tegar dan semangat dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.(red)