POSMETRO MEDAN – Kerangka manusia ditemukan di dalam bak mandi bekas sarang walet di Bukit Ransam, Kampung Sungai Nipah, Kenagarian Painan Selatan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat. Belakangan diketahui, korban dihabisi dengan cara dimutilasi.
Kasat Resrim Polres Pesisir Selatan, AKP Muhammad Yogie Biantoro mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. Kerangka ditemukan Sabtu (5/4/2025) kemarin dalam kondisi terlilit tali, tertutup terpal biru, dan terbungkus semen yang telah mengeras.
“Benar, ada kerangka manusia ditemukan dalam bak mandi bangunan bekas sarang walet. Penemuan Sabtu kemarin,” kata Kasat kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).
Kerangka tersebut pertama kali ditemukan pemilik bangunan sekitar pukul 09.00 WIB yang mendapat laporan dari tukang bangunan yang sedang bekerja di lokasi. Saat membersihkan bak mandi, ia terkejut melihat tulang manusia yang masih terlilit selang air kecil dan tali. Ruangan sempit itu sebelumnya digunakan sebagai bekas sarang walet.
Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak berwajib. Tim dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pessel langsung turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi.
Bersama kerangka tersebut ditemukan barang bukti lain berupa KTP atas nama Peristiwa yang berasal dari Surantih, kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.
Selain KTP, tim forensik juga menemukan jam tangan, kalung, dan dua buah cincin di sekitar kerangka. Kerangka dibawa ke rumah sakit terdekat untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut.
Beberapa jam melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengungkap sekaligus menangkap pelaku. Polisi menyebut pelaku bernama Bobi telah ditangkap.
Yogie mengatakan Bobi merupakan rekan korban, ditangkap pada Minggu siang di salah satu rumah di Kenagarian Painan Utara, Kecamatan IV Jurai Kabupaten Pesisir Selatan. Saat ini, pelaku telah dibawa ke Mapolres Pesisir Selatan.
Dari pemeriksaan sementara, pelaku mengakui sebagai orang yang menghabisi korban. Sesuai dengan KTP yang ditemukan dekat kerangka, korban diketahui bernama Peristiwa, yang berasal dari Surantih, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan.
Yogie menyebut Peristiwa dibunuh pada Maret 2023 di dalam kamar Kafe Karisma pukul 22.00 WIB. Kafe ini bersebelahan dengan bangunan sarang walet.
Pelaku memukul korban menggunakan balok kayu. Setelah korban dipastikan meninggal, pelaku menggorok leher korban menggunakan parang. Tidak sampai di situ, tubuh korban juga digergaji dengan beberapa bagian.
“Pelaku memotong leher, perut dan kedua kaki korban dan selanjutnya tubuh korban yang sudah terpotong potong tersebut dipindahkan ke bak mandi bekas sarang walet tersebut,” jelas Kasat lagi. Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Pesisir Selatan.(bbs)