Terkait Perkelahian Dua Anggota DPRD Medan, Lailatul Badri: Sudah Diserahkan ke Masing-masing Fraksi

oleh
Ketua BK DPRD Medan, Lailatul Badri.

POSMETRO MEDAN – Perseteruan antara dua Anggota DPRD Kota Medan David Roni Ganda Sinaga (Fraksi PDIP) dan Dodi Robert Simangunsong (Fraksi Demokrat) yang sempat viral karena berkelahi di toilet lantai III DPRD Medan berakhir dengan kata damai. Keduanya sepakat untuk berdamai setelah diperiksa dan di mediasi secara langsung oleh Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Medan, Lailatul Badri.

“Kemarin keduanya sudah kita mintai keterangan dan sudah kita mediasi. Hasilnya, keduanya sepakat untuk berdamai. Setidaknya ini merupakan langkah awal yang baik. Sebab masalah ini sudah menjadi konsumsi publik dan mendapatkan perhatian besar dari lapisan masyarakat,” ucap Lailatul Badri, Selasa (25/3/2025).

Dikatakan politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang akrab disapa Lela itu, dari hasil pemeriksaan keduanya, benar bahwa memang sempat ada perselisihan diantara David Roni Ganda Sinaga dengan Dodi Robert Simangunsong di toilet lantai III DPRD Medan.

BACA JUGA..  Gelar Sosper Tentang Sistem Kesehatan Kota Medan, Andreas Pandapotan Pastikan Masyarakat Dapat Berobat Tanpa BPJS

“Kita sangat menyayangkan kejadian ini, dan hal itu sudah kita sampaikan saat melakukan mediasi terhadap keduanya. Kita tegaskan kepada keduanya agar kejadian seperti ini jangan sampai pernah terulang lagi,” tegasnya.

Selanjutnya, Lela mengatakan, bahwa setelah keduanya sepakat untuk berdamai, masalah ini pun telah diserahkan dari Badan Kehormatan DPRD Medan ke masing-masing fraksi, dalam hal ini Fraksi PDIP dan Fraksi Demokrat sebagai perpanjangan tangan dari masing-masing partai.

BACA JUGA..  Buka MTQ ke-58 Kota Medan, Rico Waas: Semoga Bisa Menginspirasi Masyarakat Cinta Al-qur'an

“Jadi saat ini proses di BKD (Badan Kehormatan DPRD) sudah selesai. Masalah ini sudah kita serahkan ke masing-masing fraksi, nanti masing-masing fraksi yang akan menindaklanjutinya sesuai aturan yang terdapat di masing-masing partai,” ujarnya.

Lailatul Badri pun meminta semua pihak, termasuk masyarakat untuk bersabar dan menunggu proses yang dilakukan oleh masing-masing fraksi.

“Sebab kalau bicara sanksi, itu kewenangannya ada di masing-masing partai, bukan di Badan Kehormatan DPRD Medan, jadi jangan salah kaprah. Selaku Badan Kehormatan Dewan, tugas kita hanya memeriksa dan menyampaikan hasil pemeriksaan itu kepada masing-masing fraksi untuk mereka tindaklanjuti. Intinya kita sangat menyesalkan kejadian ini dan kita minta agar kedepan tidak terulang lagi, hal ini sudah kita sampaikan ke Fraksi PDIP maupun Fraksi Demokrat,” pungkasnya. (*)

BACA JUGA..  Dewan Harap Belawan Harus Layak Huni

Editor: Ali Amrizal