Pengiriman 7 Kg Sabu dari Aceh Libatkan Cewek Cantik

oleh
oleh

posmetromedan.com – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar) menggagalkan pengiriman sabu dari Aceh menuju Padang, yang melibatkan seorang cewek cantik.

Kepala BNNP Sumbar, Brigjen Pol Ricky Yanuarfi membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyebutkan, dalam pengungkapan ini petugas berhasil menyita tujuh kilogram sabu dari tangan empat tersangka, seorang diantaranya wanita.

“Benar, kami menggagalkan pengiriman tujuh kilogram sabu dari Bireuen, Aceh, menuju Padang. Dalam penggagalan ini, empat orang berhasil kami amankan. Yang terdiri dari tiga orang pria dan satu orang wanita,” kata Brigjenpol Ricky Yanuarfi, Minggu (9/3/2025).

BACA JUGA..  Kasus PPPK 2023 Langkat, Hakim Tolak Eksepsi Kadisdik dan Kepala BKD

Keempat tersangka yang diamankan, lanjut Ricky, berinisial IPP (30), IE (42), HBA (28), dan SR (32). Mereka ditangkap di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Balai Nan Duo, Kecamatan Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh.

“Keempat tersangka ini kami amankan pada Jumat (7/3/2025) sore di Kota Payakumbuh. Peran masing-masing tersangka berbeda. IPP berperan sebagai kurir, IE sebagai sopir, HBA sebagai sopir cadangan, dan SR bertugas membujuk IE untuk mau pergi menjemput sabu,” jelasnya.

BACA JUGA..  Takut Ditangkap, Pencuri Melompat ke Sumur

Lebih lanjut, Ricky mengungkapkan, berdasarkan pengakuan tersangka, mereka menerima upah Rp 13 juta untuk setiap kilogram sabu yang mereka antar. Sabu tersebut direncanakan untuk disebar di wilayah Kota Padang.

“Menurut pengakuan tersangka yang berperan sebagai kurir, ia mendapatkan upah Rp 13 juta untuk setiap kilogram sabu yang diantarnya. Sabu itu rencananya akan disebarkan ke Padang,” ungkap Ricky.

Saat ini, keempat tersangka beserta barang bukti sudah dibawa ke kantor BNNP Sumbar untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

BACA JUGA..  Pemasok & 5 Mahasiswa Akper Gol, Kasusnya Ganja

“Barang bukti dan keempat tersangka sudah kami bawa ke BNNP Sumbar untuk penyelidikan lebih lanjut. Saat ini, kami masih mendalami keterangan dari mereka,” tutup Ricky.(dtk)