Warga Protes Jalan Rusak, Ini Tanggapan Kadis SDABMBK

oleh
Warga menggelar Aksi Protes Jalan Rusak.

POSMETRO MEDAN –  Menanggapi aksi protes warga tuntut perbaikan Jalan di Simpang Aek Pancur Dusun I Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang yang hingga kini masih berlangsung.

Kadis SDA BMBK Deliserdang, Janso Sipahutar menanggapi serius adanya aksi protes warga tersebut. Ia mengaku untuk menyampaikan aspirasi merupakan hak dari masyarakat.

“Ya ada warga protes. Kami dari Pemkab Deliserdang mengapresiasi warga yang ikut memonitor pembangunan di Deliserdang. Jalan yang diprotes tersebut sebenarnya tahun ini sudah masuk dalam proses lelang untuk penanganan,” ucap Janso pada wartawan. Kamis 9/1/2024.

Dijelaskannya, sebelum masyarakat melakukan protes, ruas jalan yang dimaksud sudah masuk perhatian pemerintah untuk penanganan. Namun untuk proses penangan membutuhkan waktu karena proses tender sesuai ketentuan juga ada aturannya.

BACA JUGA..  Atas Putusan PTTUN Medan Kasus PPPK 2023, Pemkab Langkat Tempu Kasasi

“Jadi sudah masuk dalam lelang dini penangan ruas jalan tersebut. Kami berharap kepada masyarakat agar bersabar untuk proses penanganan jalan tersebut. Tahun ini ruas jalan tersebut akan kita tangani sesuai keinginan warga,” terangnya.

Ia juga mengaku sudah menurunkan jajarannya yang dipimpin Sekretaris Dinas SDABMBK Deliserdang, Suparno untuk melihat langsung kondisi di lapangan. Walaupun sebelumnya pihak dia sudah menginventarisir untuk proses penangan dan dalam proses tender sebagaimana disebutkan di atas.

Diberitakan sebelumnya, Masyarakat yang tergabung dalam Pondok Keluh Kesah Masyarakat (PK2M) Tanjungmorawa – Deliserdang melakukan aksi protes akibat jalan protokol penghubung 4 desa di Tanjungmorawa mengalami kerusakan di Jalan Limau Mungkur Simpang Aek Pancur, Tanjung Morawa

BACA JUGA..  Pemkab Deli Serdang Dituding Rampas Garapan Warga di Pagar Merbau

Keempat desa yang dimaksud yaitu Desa Dagang Kerawang, Bangun Rejo, Tanjung Morawa A dan Desa Aek Pancur. Perwakilan masyarakat tersebut melakukan protes dengan membentang poster, meja, spanduk dan menggunakan pengeras suara serta membangun tenda yang rencananya terus menggelar aksi hingga tiga hari kedepan.

Ketua kordinator Supriadi alias Leo menyebutkan aksi dilakukan warga karena kondisi jalan rusak yang sudah satu tahun terakhir tak dilakukan perawatan. Pada hal aktivitas warga sangat tinggi menggunakan akses jalan ini.

BACA JUGA..  Hari Jadi ke-275 Langkat Diisi Haflah Al-Qur'an

“Melihat kondisi jalan protokol 4 desa dimaksud mengalami rusak. Terdapat lubang-lubang sehingga mengganggu dan merugikan masyarakat pengguna jalan. Apalagi saat kondisi hujan, jalan menjadi becek dan tergenang air,” ujarnya.

Warga yang protes itu meminta Pemkab Deliserdang mau melihat langsung ke lapangan dan segera mungkin mengambil kebijakan untuk memperbaiki jalan dimaksud.

“Jangan hanya ditambal, kami minta untuk diaspal hot mix karena yang menggunakan jalan ini juga banyak kendaraan berat dari aktivitas industri yang ada. Kalau tidak hotmix dijamin remuk lagi sebentar saja, apalagi kalau cuma ditempel tempel,” Pungkasnya.( Wan)

Teks foto : Warga menggelar Aksi Protes Jalan Rusak.