Perseteruan BPJS Kesehatan Lubukpakam Dengan Kapus Makin Panas

oleh
Sejumlah Kepala Puskesmas saat kembali mendatangi Kantor BPJS Kesehatan Lubukpakam. Selasa 3/12/2024 sore

POSMETRO MEDAN –  Aksi protes Puluhan Kepala Puskesmas ( Kapus) di Kabupaten Deliserdang dengan BPJS Kesehatan Lubukpakam makin panas. Bahkan sejumlah Kapus kembali melabrak Kantor BPJS Lubukpakam di Jalan Medan – Lubukpakam Kelurahan Pertapahan pada Selasa sore kemarin.

Informasi dihimpun, perdebatan dengan pihak Kantor BPJS Kesehatan Lubukpakam terjadi hingga malam hari lagi, namun tak juga menghasilkan kesepakatan seperti yang diharapkan para Kepala Puskesmas. Mereka mengancam akan membawa masalah ini ke Rapat Dengar Pendapat ( RDP) dengan DPRD Deliserdang.

BACA JUGA..  Resepsi HUT ke-275, Pj Bupati Langkat Serukan Semangat Kolaborasi

Para Kapus tetap kukuh menolak pemotongan anggaran karena dapat menjadi indikasi tindak pidana korupsi berdasarkan temuan Badan Pemeriksa Keuangan ( BPK).

Para Kapus menganggap kalau pemotongan anggaran itu tidak masuk akal dan merugikan banyak orang. BPJS Kesehatan Lubukpakam melakukan pemotongan anggaran atas temuan BPK RI terkait kelebihan bayar untuk anggaran tahun 2021 -2022 sebesar Rp 960 juta. Dan pemotongan ini dilakukan ditahun anggaran 2023.

” Kami minta ini diselesaikan pihak BPJS agar tak berujung dugaan korupsi,” ujar Kapus yang meminta penjelasan dari BPJS Kesehatan Lubukpakam. Rabu 4/12/2024.

BACA JUGA..  Hari Jadi ke-275 Langkat Diisi Haflah Al-Qur'an

Ada 34 Kepala Puskesmas yang merasa keberatan dengan pemotongan anggaran dana kapitalis ( jasa pelayanan) BPJS PBI jaminan kesehatan tahun anggaran 2020-2021 dan masalah ini semakin memanas hingga saat ini karena belum ada titik temu bagi kedua belah pihak sejak terjadi pemotongan anggaran pada 15 November 2024 kemarin. para Kapus meminta potongan itu dikembalikan.

PLT Kepala Dinas Kesehatan Khoirum Rizal sebelumnya menyebutkan pihaknya masih mancari solusi atas persoalan ini.

BACA JUGA..  Suporter PSMS Bentrok! Satu Motor Dibakar, Pedagang Ketakutan

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Lubukpakam dr Riska hanya menyarankan pada Kepala Puskesmas untuk mempertanyakan masalah ini pada Dinas Kesehatan. Dan menolak memberikan penjelasan apapun pada Kapus yang protes. Karena pihaknya hanya berkordinasi dengan Dinas Kesehatan Deliserdang.

Pemotongan Anggaran Kapitasi PBI JK setelah audit BPKP dan BPK RI dan ditandatangani BPJS Kesehatan Cabang Lubukpakam pada 7 November 2024 lalu.( Wan)

EDITOR : Rahmad