posmetromedan.com – Kegembiraan pasangan suami istri Syabridan Hutagalung (50) dan Mawarni Koto (48) jelang pernikahan putri mereka, seketika berubah jadi sedih akibat ulah pelaku pencurian sepeda motor.
Bagaimana tidak, satu-satunya kendaraan mereka raib dibawa kabur bandit saat pasangan ini jatuh berkendara, ketika hendak mengantar undangan pernikahan sang putri, Ayu Azhary Hutagalung.
“Itu kereta atas nama saya. Tapi yang cicil anak saya dan sudah lunas. Kereta itu lah yang dipakai anak saya kerja. Saya juga mau nyebar undangan untuk pernikahan anak saya ini,” ucap Syabridan sembari menangis.
Akibat peristiwa itu, kelangsungan pernikahan anaknya tersendat. Pasalnya, sejumlah persiapan yang sebelumnya sudah dirancang menjadi tertunda dengan peristiwa itu.
“Tersendatlah. Cuma itu lah kereta kami. Mau ngurus ini dan itu pun jadi terganggu,” lanjutnya.
Syabridan pun menerangkan, ketiga pria yang diduga komplotan pencuri sepeda motor yang digunakannya tersebut sebelumnya sudah terlihat di lokasi. Diduga, ketiganya merupakan orang sekitar. Namun warga sekitar mengaku tidak mengenali mereka.
“Orang situ mungkin. Karena ada yang bilang mereka sering duduk disitu. Tapi ngakunya nggak ada yang kenal,” ucapnya.
Sambung Syabridan, pelaku yang membawa sepeda motor yang digunakannya memiliki tato di bagian leher dan betis. Pria itu juga mengenakan kemeja kotak-kotak.
“Ada tatonya di leher sama betis. Dia yang bawa kereta lari. Kalau kawannya ada yang pakai topi,” jelasnya.
Diketahui, pasangan ini menjadi korban pencurian sepeda motor di Jalan Tangguk Bongkar X, Gang Sepakat, Tegal Sari Mandala II, Medan Denai, Minggu (29/9/2024) malam.
Para pelaku yang diduga berjumlah tiga orang menjalankan aksinya dengan berpura-pura menolong korban yang saat itu terjatuh dari sepeda motor.
Keduanya pun terpaksa kehilangan sepeda motor Honda Beat BK 2024 AHV milik anaknya. Selain itu, keduanya juga mengalami luka akibat insiden itu. (mis)