Macet “PARAH”di Jalinsum Asahan, Kenderaan Terjebak 10 Jam Hingga Rabu

oleh
Kenderaan yang terjebak kemacetan.

POSMETRO MEDAN – Kemacetan penjang dan berlangsung selama 10 jam, terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Air Batu Kabupaten Asahan menuju Medan, Sumatera Utara, sejak Selasa (20/8/2024) malam hingga Rabu (21/8/2024) pagi ini.

“Kemacetan di Jalinsum Air Batu terjadi karena ada pengecoran ruas jalan di turunan RGM. Pengecoran rencananya akan berlangsung hingga beberapa minggu ke depan,” kata Kasat Lantas Polres Asahan, AKP Dwi Himawan Chandra, saat dikonfirmasi Rabu (21/8/2024) pagi ini.

Akibat proyek pengecoran ruas jalan ini, jalinsum hanya bisa dilalui satu jalur saja. Hal ini menyebabkan sejumlah kendaraan pribadi dan bus tidak sabar antri dan berusaha saling mendahului. Akibatnya, terjadi kuncian dan arus lalu lintas tidak bisa bergerak.

BACA JUGA..  Dugaan Ketua FKUB Langkat Langgar Aturan Kampanye, Ini Sanksinya

 

Belum lagi ada beberapa kendaraan yang terkendala teknis mesin. Ditambah lagi saat dinihari, beberapa sopir sempat tertidur, sehingga kendaraan di belakangnya saling menunggu dan tidak bisa melaju,” ungkap Kasatlantas Polres Asahan, Dwi Himawan Chandra yang turun langsung ke lokasi kemacetan.

Terpisah, JS (43) warga Simpang Kawat menyebutkan, kemacetan di jalinsum Air Batu sudah terjadi sejak Selasa malam pukul 20:00 WIB.

“Sejak saya berangkat ke arah Rantau Prapat sampai arah pulang menuju Simpang Kawat pukul 00:10 WIB, kemacetan masih belum terurai, malam antrian kendaraan semakin panjang,” kata JS.

BACA JUGA..  Simpan Sabu, Pria di Karo Gol

Kemacetan panjang dan berlangsung selama 10 jam, terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Air Batu Kabupaten Asahan menuju Medan, Sumatera Utara, sejak Selasa (20/8/2024) malam hingga Rabu (21/8/20 (Polres Asahan)

Sementara itu, Seorang pegawai Kantor BPN Dumai yang menjadi penumpang bus lintas provinsi Halmahera, mengeluhkan kemacetan ini di medsos.

“Ini adalah kemacetan terparah seumur hidupku. Aku berangkat naik bus tronton Halmahera dari Medan, Selasa pukul 19.30 Wib. Aku sudah sering bolak-balik Medan-Dumai, dan selalu tiba di Dumai paling lama pukul 06.00 Wib (hanya 10 jam lebih).

BACA JUGA..  Pj.Bupati Langkat Dorong Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan: Buka Bimtek untuk 27 Desa Rintisan

Namun kali ini posisi bus masih di Kisaran, Asahan. Sudah hampir 10 jam bus tidak bisa bergerak karena kemacetan ini.

Di mana polisi?
Di mana dishub?
Apa penyebab kemacetan ini?

Harus dievaluasi Polantas dan Dishub ini.

Apa benar ada perbaikan jalan?
Bila benar, harus dievaluasi kerja kontraktor itu.
Banyak yang menderita.
Banyak jadi korban.

Aku harusnya sudah mulai siap-siap bertugas menuju Kantor BPN Dumai.