Posmetromedan.com – Tidak terima dinasehati, pria berinisial AP warga Jalan Sei Bangkatan, Lk II, Desa Seribu, Kecamatan Bunjai Selatan, Kota Binjai, menghantam Sungken Ginting (57) pakai tabung gas isi 3 Kg.
Mendapat hantaman di kepala bagian kepala, korban warga Dusun Tiga Ujung Bandar, Desa Ujung Bandar, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, langsung jatuh dan tidak sadarkan diri. Korban pun langsung dilarikan ke Puskesmas Bahorok.
Kasus pemukulan ini diketahui, saat Darwan Liasanta Ginting dikabari korban bahwa dirinya sedang dirawat di Puskesmas Bahorok.
Kepada Darwan, korban (Sungken Ginting) menjelaskan kronologi penganiayaan yang dialaminya.
Sebelum kejadian, korban dan seorang saksi berniat keluar dari panglong milik Poguan di Jalan Berdikari, Kelurahan Pekan Bahorok, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat pada Selasa (29/8) pukul 12.00 WIB.
Namun saat akan keluar, korban terhalang oleh truk pengangkut tabung gas elpiji. Selanjutnya korban menyuruh pelaku (AP) untuk memberitahukan kepada kernet/sopir truk supaya menggeser truk.
Namun entah apa yang terjadi terjadilah cekcok antara korban dan pelaku. Pelaku pun mengambil satu tabung gas elpiji dan memukulkannya kearah tubuh korban yang mengenai kepala bagian belakang.
Dipukul dengan tabung gas, korban langsung pingsan ditempat. Warga yang mengetahui hal tersebut selanjutnya melakukan pertolongan terhadap korban dengan membawanya ke Puskesmas Bahorok untuk mendapatkan perawatan medis.
Korban mengalami luka memar dan luka sobek di bagian kepala sebelah belakang serta luka pada bagian siku tangan kanan.
Usai siuman, korban membuat laporan ke Polsek Bahorok. Dari laporan pelapor, Kapolsek Bahorok AKP Doni Gunawan memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Bahorok IPDA F. Rozi Nasution dan anggota melakukan penyelidikan.
Personil Satreskrim Polsek Bahorok berhasil mengamankan pelaku tanpa perlawanan.
“Kita juga mengamankan barang bukti satu buah tabung gas Elpiji 3 Kg,” jelas kapolsek dalam siaran persnya, Rabu (30/8) sore. Kini pelaku dan barang bukti telah diamankan ke Polsek Bahorok. (*)
Reporter: Sutrisno
Editor: Maranatha Tobing
