POSMETROMEDAN.com – Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon memimpin langsung patroli besar-besaran di Medan Utara, Sabtu (24/6) malam.
Kegiatan ini guna memberikan rasa aman terhadap warga dari serangan geng motor (gengmot).
Josua mengatakan, pihaknya beserta para personelnya patroli geng motor, menyusul viral di media sosial (medsos) lantaran beredarnya tangkapan layar pesan dari dugaan geng motor yang akan menyerang masyarakat di kawasan Medan Marelan Kota Medan dan Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deliserdang.
Sebelum melaksanakan patroli, AKBP Josua memberikan pengarahan kepada personel di Pasar IV Simpang KFC, Desa Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli.
Selanjutnya, tim patroli melakukan razia terhadap sepeda motor yang melintas di wilayah rawan, baik yang masuk maupun keluar wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
Pemeriksaan dilakukan terhadap pengemudi sepeda motor yang terlihat mencurigakan dan kumpul di beberapa tempat yang sering menjadi lokasi nongkrong atau kumpulnya geng motor.
Hasilnya, petugas berhasil mengamankan lima remaja berumur belasan tahun yang terbukti melanggar aturan lalu lintas.
Mereka diamankan oleh Polsek Medan Labuhan karena tidak memakai helm, menggunakan knalpot blong, dan tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan yang lengkap.
Pengamanan skala besar dilakukan di titik rawan di Simpang Zipur Helvetia, Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Josua Tampubolon menjelaskan, setelah dilakukan penyidikan kabar dari medsos tersebut tidak benar.
Meski tidak menemukan adanya tindak pidana, tetapi para remaja yang diamankan dihukum push up
sebanyak 20 kali. Ia mengimbau, para remaja pulang ke rumah masing-masing untuk menghindari kerusuhan.
“Kepada masyarakat kami mengimbau, apabila menemukan onvoi atau gerombolan-gerombolan yang mencurigakans segera laporkan kepada kantor polisi terdekat,” jelas Josua. (*)
Reporter: Oki Budiman
Editor: Maranatha Tobing