POSMETROMEDAN.com – Pengurus kota (Pengkot) Taekwondo Tebingtinggi melaksanakan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Gueup di Gedung Olahraga Raga (GOR) Asber, Jalan Gunung Lauser, Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, Jumat (08/01/23) lalu.
Sebanyak 213 taekwondoin yang mengikuti UKT tersebut terdiri dari 117 orang dari Pengkot TI Tebingtinggi, 75 orang dari Pengkab TI Serdangsedagai (Sergai) dan 21 orang dari Pengkab TI Batubara.
213 taekwondoin yang mengikuti UKT Gueup terdiri dari 140 orang sabuk putih naik ke kuning, 29 orang sabuk kuning naik ke kuning strip, 10 orang kuning strip naik ke hijau, 8 orang hijau naik ke hijau strip, 6 orang hijau strip naik ke biru, 8 orang biru naik ke biru strip, 4 orang biru strip naik ke merah, dan 2 orang merah naik ke merah strip.
Hal inilah yang di jelaskan ketua panitia UKT Gueup Pengkot TI Kota Tebingtinggi, Despriadi dalam laporannya.
Ketua Pengkot TI Tebingtinggi, Muhammad Hazly Azhari Hasibuan mengatakan kalau pelaksanaan kegiatan UKT gueup ini kiranya bisa menambah animo masyakata kota Tebingtinggi terhadap cabang olahraga beladiri taekwondo.
Selain pelaksanaan UKT Gueup ini sebagai bahan evaluasi terhadap pembinaan atlit taekwondo khususnya terhadap TI Kota Tebingtinggi.
Dari kegiatan UKT Gueup ini, Muhammad Hazly Azhari Hasibuan berharap pelaksanaan UKT ini bisa terus di laksanakan tiga kali dalam setahun, dan peserta yang mengikuti semakin banyak sehingga standar kuota sebagai syarat untuk melaksanakan UKT di Kota Tebingtinggi bisa terpenuhi.
Adapun program Pengkot TI Kota Tebingtinggi kedepannya akan memperbanyak jumlah dojang (tempat latihan..red) yang selama ini jumlah dojang yang terdaftar masih sebanyak kurang dari 10 dojang.
“Rencana kita akan melaksanakan kejuaraan sebelum kepengurusan Pengkot TI Tebingtinggi di lantik sekitar, dan untuk tanggal dan bulannya belum kita sepakati,” jelas Muhammad Hazly Azhari Hasibuan.
Dalam pelaksanaan UKT Gueup Kota Tebingtinggi juga di hadiri oleh ketua Harian Pengprov TI Sumut, Dr.Muhammad Rifai,Mpd. Yang dalam sambutannya mengatakan kalau kegiatan kalau kegiatan pelaksanaan UKT Gueup ini merupakan salah satu agenda rutin, minimalnya di laksanakan 2 kali dalam setahun.
Tak jauh beda dengan ucapan ketua Pengkot TI Kota Tebingtinggi, ketua harian Pengprov TI sumut juga mengatakan bahwa UKT Gueup ini sebagai bahan evaluasi terhadap pembinaan terhadap atlit taekwondo khususnya para taekwondoin se Sumatera Utara.
Dijelaskan Rifai juga bahwa sistem UKT Gueup kali ini tidak lagi menggunakan sistem lama, namun sudah menggunakan aplikasi Taekwondo Indonesia Integrated System (TIIS), dimana sistem aplikasi TIIS yang telah di keluarkan oleh Pengurus Besar taekwondo Indonesia (PB TI) yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana populasi dan perkembangan olahraga taekwondo di Tanah Air.
Termasuk untuk melakukan pendaftaran bagi atlit yang akan mengikuti UKT juga harus melalui aplikasi TIIS, sehingga tidak ada lagi istilah kata terlambat untuk mendaftar, karena sistem sudah di atur oleh aplikasi.
“Saya berharap kiranya kegiatan UKT Gueup ini bisa terus di tingkatkan dan jumlah peserta yang mengikuti juga semakin banyak, sehingga menambah semangat dan gairah bagi penguji,” ucap Rifai.
Dalam pelaksanaan UKT Gueup ini bertindak sebagai penguji sabeum Rosihan, sabeum Prabudi Ginting selaku ketua penguji, sabeum Zainal Abidin selaku sekretaris penguji, sedangkan instruktur lapangan sabeum Hermasyah Saragih dan sabeum Suryanda. (*)
Reporter: Ridwan Manurung
Editor: Maranatha Tobing