POSMETROMEDAN.com – Ornamen Karo (OK) Indonesia membagikan seribu kaos ber aksara Karo kepada siswa dan guru di beberapa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Karo, seperti SD Perbesi, SD Limang, dan SD Munte yang berlangsung sejak 05 hingga 13 Desember 2021.
Pembagian kaos ber aksara oleh OK Indonesia ini diserahkan langsung oleh CEO OK Indonesia, Liston S Depari beserta penasehat Barata Brahmana, Irjend Pol (Purn) Ricky Wakanno Ginting, Robert Siregar (Ketum Perkumpulan Martabe Indonesia), Founder OK Indonesia Murnita Kembaren dan pengurus Sahabat OK Indonesia Karo Amsalta Sinuhaji, Amsal C Sitepu, dan Ori Semloko.
CEO OK Indonesia Liston S Depari mengatakan salah satu tujuan dari pembagian kaos Aksara Karo ini merupakan salah satu upaya untuk tetap melestarikan salah satu budaya peninggalan leluhur Suku Karo.
“Kami hadir untuk mengingatkan, bahwa semangat kita adalah mempunyai rasa bertanggung jawab bersamauntuk menjaga warisan nenek moyang kita.” ujar Liston generasi muda Karo asal Berastagi ini.
Sementara Penasehat OK Indonesia, Barata Brahmana menekankan generasi muda menekankan agar bahasa dan tulisan Karo jangan pernah punah demi jati diri Karo. Menurutnya, kalau kedua hal tersebut hilang maka identitas Karo dipertanyakan.
“Bisa saja merga dan beru tetap ada sepanjang masa, tapi jika hal tersebut hilang maka kita bisa hilang. Untuk itu jangan pernah patah semangat, Banggalah sebagai orang Karo dan mempunyai warisan” tegas Barata seorang pengusaha Karo yang sebelumnya tinggal di Canada dan Singapura
Pada saat acara pembagian, penasehat OK Indonesia, Irjend Pol (Purn) Ricky Wakanno juga menguji beberapa siswa-siswi untuk menyanyikan lagu lagu perjuangan dari Tanah Karo untuk membangkitkan kembali jiwa patriot dan cinta daerah dan suku bangsa siswa-siswi SD tersebut.
Kegiatan seperti ini akan rutin dilakukan ke depan oleh OK Indonesia dalam rangka bagian dari pembinaan generasi-generasi muda Karo demikian yang diungkapkan oleh salah satu Founder OK Indonesia, Murnita Kembaren di penghujung acara. (*)
Reporter: Marco Sembiring
Editor: Maranatha Tobing
