Penyembuh Alternatif Indonesia sudah siapkan Ekstrak Kapsul Herbal Pencegah dan Penetralisir Virus Corona (Covid-19).
Menyikapi fenomena menyerbarnya virus corona (Covid-19) yang sangat cepat di Tiongkok, Ketua Presidium FKPPAI (Forum Keluarga Paranormal dan Penyembuh Alternatif Indonesia) Romo Ustadz M. Aziz Hidayatullah tidak bisa tinggal diam. Ini adalah tugas kita bersama. Karena menurutnya, wabah Virus ini adalah musibah kemanusiaan, tidak hanya musibah untuk rakyat Tiongkok tapi musibah kita semua.
“Dunia internasional harus waspada terhadap wabah virus corona. Prediksi saya nanti ada negara di Asia setelah Tiongkok yang penduduknya banyak terdampak virus corona, termasuk di Eropa dan timur tengah pun setidaknya ada 3 (tiga) negara yang terdampak banyak korban walaupun korban tidak sebanyak seperti di Tiongkok”, ujar Aziz.
Ditanya awak media, Indonesia mungkin apa tidak terdampak virus Corona ?.
Aziz mengatakan, “Bulan ini belum, namun jika pemerintah lengah dan masyarakat Indonesia kurang waspada bisa saja bulan maret masuk ke Indonesia dan mewabah”.
Namun kita sebagai orang Indonesia tidak perlu khawatir. Sebagaimana yang saya sampaikan saat sarapan sebelum acara HUT FKPPAI bulan Januari lalu, setelah Donald Trump Presiden Amerika bertemu dengan Xi Jinping Presiden Tiongkok nampaknya bakal ada bencana luar biasa di tiongkok, bukan bencana alam, bukan perang dagang tapi sesuatu yang datangnya dari binatang,” ujar Aziz.
“Namun rakyat Indonesia tidak perlu khawatir mayoritas sudah punya daya tangkal kekebalan didalam tubuhnya masing masing, insya Allah tidak mudah terjangkiti”, ungkap Romo Aziz.
Romo Aziz yang juga Ketua Presidium Relawan JUARA (Jokowi sUara hAti RAkyat) ini mengatakan, virus tersebut insya Allah bisa ditangkal dengan rempah rempah yang biasa dikonsumsi dan sebagian yang biasa untuk bumbu masakan Indonesia, seperti kunyit, bawang putih lanang, jahe, temulawak, kamijara (serei), dan lain lain.
“Kebetulan saya sudah membuatnya berupa Ekstrak Kapsul Herbal, jadi tidak perlu khawatir, insya Allah efektif untuk mengobati virus corona”, imbuhnya.
Seperti di wartakan sebelumnya, Virus corona mulai mewabah di Wuhan, China, pada Desember lalu. Para pejabat negara China mengatakan virus corona mungkin berasal dari hewan liar yang dijual di Pasar Makanan Laut Huanan (Huanan Seafood Market) yang terletak di pusat kota Wuhan.
Sebab, penderita awal yang terjangkit virus dengan nama lain 2019-nCoV merupakan karyawan di Huanan Seafood Market. Pihak berwenang percaya, virus itu kemungkinan berasal dari binatang di pasar makanan laut meskipun sumber pastinya masih belum ditentukan.
Asal tahu saja, Pasar Makanan Laut Huanan memang menjual berbagai macam makanan unik. Disebut unik karena menjajakan berbagai binatang liar. Mulai dari anak serigala, rubah hidup, buaya, salamander raksasa, ular, tikus, burung merak, kelelawar, landak, daging unta hingga musang.
Binatang-binatang tersebut merupakan spesies yang disebut masih erat kaitannya dengan Server Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang juga pernah menghebohkan pada 2002 sampai 2003 lalu.
Menurut peneliti, virus corona merupakan virus yang menginfeksi hewan. Namun, seiring berjalan waktu dan berevolusi, virus ini bisa menular ke manusia.
Tips Mencegah Penularan Virus Corona.
Cara mencegah infeksinya, hampir sama dengan cara menghindari flu. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan, yaitu:
* Tutup mulut dan hidung kompilasi bersin.
* Hindari konsumsi makanan mentah dan tidak matang.
* Rutin mencuci tangan dengan sabun, atau cairan pembersih tangan.
* Menghindari kontak dengan orang yang tidak sehat, atau menunjukkan sakit.
* Menghindari kontak fisik dengan hewan yang kurang bersih.
* Menjaga daya tahan tubuh, dengan memenuhi kebutuhan Vitamin C setiap hari.
* Penuhi kebutuhan nutrisi tubuh agar berfungsi sempurna, dan daya tahan tubuh tetap kuat. Vitamin C adalah salah satu kebutuhan nutrisi tubuh . Penuhi kebutuhan Vitamin C dengan mengonsumsi suplemen Vitamin C jenis Ester C , seperti Holisticare Ester C.
Bebeberapa cara penyebaran dan penularannya:
* Menyentuh atau berjabat tangan dengan seseorang yang memiliki virus.
* Dapat dipindahkan ke tubuh orang lain.
* Terkadang, virus ini dapat menyebar melalui kontak fisik dengan kotoran.
* Menyentuh dengan tangan, permukaan benda yang tertempel virus. Kemudian tangan memegang hidung, mata, atau mulut.
* Batuk dan bersin tanpa menutup mulut, bisa menyemburkan titik-titik cairan ke udara, sehingga virus pun menyebar.
* Memegang atau mengelus hewan yang kurang bersih.