LANGKAT |
Sebanyak 150 orang prajurit TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke – 103 Ta. 2018 di wilayah Kodim 0203/Langkat dikerahkan untuk mengerjakan sasaran fisik dan non fisik di dua kecamatan yang ada di Kabupaten Langkat, Sumut. Kedua kecamatan tersebut infrastruktur mya akan dikembangkan melalui program TMMD bertemakan ” TNI Manunggal Rakyat Dalam Mewujudkan Desa Yang Maju, Sejahtera dan Demokratis”
Demikian disampaikan Dansatgas TMMD ke-103 Kodim 0203/LangkatLetkol Inf Deny Eka Gustiana, Rabu (17/10/2018)Selama sebulan, kata Deny para anggota Satgas bermalam di rumah 33 warga di Kecamatan Batang Serangan dan Wampu Kab Langkat.
“Kita siapkan 33 kepala keluarga (orangtua asuh) untuk 150 orang anggota Satgas TMMD, mereka bermalam dan makan dirumah keluarga asuh, “beber Letkol Inf Deny.
Dansatgas menyatakan bahwa TMMD 103 ini dikerjakan selama 30 hari, terhitung mulai tanggal 15 Okt sampai dengan 13 November 2018 bertempat Desa Palu Pakih Kec Batang Serangan dan Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu.
Dansatgas menambahkan untuk program TMMD ke-103 pengerjaan sasaran fisik di wilayah Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu yakni,Rehab Masjid Baiturrahman di Dusun VIII,rehab TPA Al-Zadtin Anhar sebanyak 3 lokal di Dusun VIII dan Pembuatan Pos Kamling ukuran 3M x 2M.
“Sedangkan sasaran fisik di Desa Palu Pakih Kec Batang Serangan Langkat adalah pembentukan dan perbaikan badan jalan sepanjang 5.000M x 6M di Desa Palu Pakeh,rehab lantai jembatan ukuran 10 Mx6M,pembuatan 3 unit jembatan ukuran 10 M x 5 M,rehab Masjid Al-Waqiah di Dusun III Benteng ,rehab Masjid Baiturrahman di Dusun VIII,merehab Musholla Al-Jihad di Dusun VII Berseri,rehab TPA Ar-Ridho sebanyak 2 lokal di Dusun VI Pekan, rehab rumah janda veteran Ibu Saodah di Dusun VI Pekan, pembuatan gorong-gorong ukuran 1 M X 6 di dua lokasi dan pembuatan Pos Siskamling ukuran 3 M X 2 M, “urainya.
Dan untuk program non fisik adalah sosialisasi penerimaan prajurit TNI, peyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan peternakan, penyuluhan hukum, narkoba dan kamtibmas,peyuluhan kesehatan, pelayanan KB, dan pengobatan umum gratis serta
ceramah agama.
“TMMD sebagai wujud nyata sinergritas TNI dan pemerintah daerah dalam mendorong laju pembangunan di desa,” tandasnya.
Dalam pelaksanaan dilapangan masyarakat juga dikerahkan untuk membantu Satgas bekerja setiap harinya sesuai dengan tugas dan sasaran yang telah ditentukan yaitu sasaran fisik maupun non fisik.
“Tujuan TMMD juga mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang yang tangguh serta meningkatkan Kemanunggalan TNI – Rakyat, membantu Pemerintah Daerah dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik bersifat fisik maupun non fisik, “tegas Letkol Inf Deny. (Red)