POSMETRO MEDAN – Merasa dibohongi oleh Pemkab Deli Serdang dan Anggota DPRD yang menjembatani mediasi sebelumnya, warga di motori oleh Komunitas Pondok Keluh Kesah Masyarakat ( PK2M) sudah melayangkan surat pemberitahuan pada sejumlah instansi terkait baik Kepolisian, DPRD hingga Dinas PU atau SDABMBK Kabupaten Deli Serdang.
Dalam surat pemberitahuan tersebut, PK2M akan menggelar aksi unjukrasa di dua titik Jalan umum Masyarakat diantaranya simpang empat Desa Dagang Kerawan dan simpang Aek Pancur, Desa Bangun Rejo dimana lokasi itu merupakan tempat aksi pertama masyarakat berunjukrasa pada Januari 2025 kemarin.
Ketua Komunitas PK2M, Supriadi membenarkan akan rencana aksi demo menuntut janji Pemerintah Kabupaten Deli Serdang ( Dinas PU ) yang akan melakukan pengaspalan awal sepanjang 1,5 km di Jalan Limau Mungkur, namun hingga lebaran usai awal bulan April masyarakat merasa dibohongi dan menyusun gerakan melakukan aksi demo kembali.
” Iya, pada mediasi demo pertama, pemerintah sudah berjanji untuk melakukan aspal awal sepanjang 1,5 Kilometer, namun tidak terealisasi. Makanya kami berencana aksi kembali,” ucap Supriadi. Sabtu,12/4/2025.
Namun, setelah beberapa hari surat pemberitahuan aksi kembali dilayangkan dan masyarakat kembali akan aksi pada Senin lusa, pihak Pemkab Deli Serdang sudah menurunkan Alat berat di Lokasi Jalan Limau Mungkur Desa bangun Rejo, Dagang Kerawan, Tanjung Morawa A, yang akan diratakan.
” Sudah turun hari ini alat berat dari dinas PU Deli Serdang, kami bersyukur ternyata respon Pemkab masih ada pada masyarakat. Kalau jalan di aspal, tentunya aksi demo tidak akan dilakukan,” ucap Supriadi.
Tepi demikian, ucap Supriadi. PK2M akan memantau proses realisasi perbaikan jalan desa yang sudah lama rusak, agar kualitas pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan harapan. Jalan kuat hingga tak rusak kembali tiga empat bulan.
Alat berat yang turun untuk melakukan perbaikan jalan limau Mungkur diawasi pihak Kepolisian Polsek Tanjung Morawa dipimpin langsung Kapolsek AKP M Tambunan didampingi personel Intel.
Sebelumnya diberitakan, warga akan kembali melakukan aksi demo menuntut janji Pemkab Deli Serdang untuk mengaspal jalan tahap awal sepanjang 1,5 Kilometer pada pertengahan bulan Februari 2025 kemarin.
” Mereka tak menepati janji, pemerintah memang tak pernah tepat janjinya selalu bohongi masyarakat. Kami berencana demo lagi dalam waktu dekat ini menuntut janji mereka para pejabat itu memperbaiki Jalan Limau Mungkur ini,” ucap Supriadi salah satu warga Bangun Rejo.( Wan)
EDITOR : Rahmad
