Sekwan DPRD Diduga Berkolusi Dengan Vendor, 50 Orang Petugas Kebersihan dan Satpam Dipecat Gaji Belum Dibayar

oleh
Para pekerja kebersihan dan keamanan yang di rumahkan secara sepihak.

POSMETRO MEDAN –  Sebanyak 50 orang Satpam dan pekerja kebersihan di Sekretariat DPRD Deli Serdang dipecat oleh Sekertaris Dewan Binsar Sitanggang. Padahal diantara mereka sudah ada yang bekerja selama 20 tahun lebih. Dari informasi didapat, kalau pemecatan para pekerja itu dianulir karena akan ada perusahaan outsourcing ( Vendor) penyedia tenaga kerja teman dekat dari Sekwan. Pekerja kebersihan dan Satpam sebelumnya honor.

Sekretaris DPRD Deli Serdang, Binsar Sitanggang yang dikonfirmasi membenarkan soal kebijakan merumahkan seluruh petugas keamanan dan kebersihan di Sekretariat yang jumlahnya 50 orang. Diakui kalau kerjasama dengan pihak outsourcing sebelumnya belum sempat ditampung di APBD 2025. Disebut telah disampaikan dan didiskusikan kepada Pimpinan Dewan agar bisa ditampung di P. APBD 2025.

“Bulan 6 nanti pengesahan. Kalau sudah masuk dan ditampung di P. APBD baru berani kita nanti panggil pihak ke 3 nya lagi. Sudah gajian mereka memang satu bulan tapi belum dianggarkan. Ini bukan pemecatan tapi penonaktifan sementara. Menunggu dianggarkan di P. APBD 2025,” kata Binsar.

BACA JUGA..  Simpan Sabu di Kandang Hewan, BD Asal Tebingtinggi 'Nyangkut'

Binsar mengaku apa yang dilakukan ini untuk menyesuaikan dengan regulasi yang ada. Karena sudah ada Perpres tentang Pengadaan Barang dan Jasa sebagai Perpres terakhir dan kemudian Permendagri nomo 77 tahun 2023 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah.

Sementara itu, Wajah sedih para petugas keamanan dan kebersihan tampak tak terbendung. Meski sudah dapat kabar soal di rumahkan ini namun mereka yang petugas kebersihan pada pagi hari masih sempat melaksanakan tugasnya membersihkan ruangan-ruangan. Setelah itu mereka pun berkumpul di depan lobi dan ingin bertemu dengan Sekretaris DPRD Deli Serdang, Binsar Sitanggang.

“Sedih kali lah kami bang mau lebaran kami di rumahkan gini. Kenapa kami dibuat seperti ini. Semua lo di rumahkan,kami kerja disini hanya untuk makan pak untuk anak dan keluarga kami pak” sedih para petugas kebersihan dan keamanan bersama-sama.

BACA JUGA..  Diduga Meresahkan, Tiga WNA Tiongkok di Deportasi 

Bahkan pekerja kebersihan yang terdiri dari ibu ibu rumah tangga tersebut sampai menangis.

” ada yang bilang sama kami,pekerjaan kami di gantikan orang ,ada puluhan orang masuk kerja disini, curiganya saat kami mau ngambil gaji bulan februari nama kami da gak ada bang, kami pun da menghadap sekwan tapi gak ada solusinya bang” tangis ibu paruh baya sambil nangis minta tolong sama wartawan.

Informasi yang dihimpun, petugas kebersihan dan keamanan di Sekretariat DPRD Deli Serdang ini sudah sempat dimasukkan oleh pihak Sekretariat DPRD Deli Serdang kepihak Biro outsourcing bernama PT Barawi Sukses Bersama sejak bulan Januari. Namun demikian kerjasama ini ternyata belum ditampung di APBD 2025. Meski demikian para petugas kebersihan dan keamanan sudah sempat menerima gaji dari pihak perusahaan untuk hasil kerja Januari. Sementara untuk Bulan Februari belum ada diterima.

BACA JUGA..  Parang Melayang, Leher Dan Kepala Ridwan Koyak Dibacok Preman

“Kami juga ini mau mempertanyakan gimana gaji kami bulan Februari. Kalau benar kami di rumahkan sementara apa jaminan kami akan dipekerjakan lagi nanti?. Berani buat surat pernyataan? Kami ini semua sudah berkeluarga lo,” kata para petugas kebersihan dan keamanan.

Meski sudah berada dibawah outsourcing namun dari keterangan yang disampaikan mereka gaji yang mereka dapat selama ini masih dibawah Upah Minimum Kabupaten Deli Serdang. Untuk petugas kebersihan gaji yang didapat sebesar Rp 2,700.000 juta sementara untuk keamanan Rp 3.050.000. ( Wan)

EDITOR : Rahmad