Egrek Sawit, Dua Pria Tewas Kesetrum

oleh
Teks foto : Kondisi kedua korban usai kesetrum listrik. (ISTIMEWA/POSMETRO) 

POSMETRO MEDAN  – Diduga akibat tersetrum aliran listrik di Jalan Aekronggas, Dusun IA Pasar I Sukamulia, Desa Damuli Kebun, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), dua orang pria dilaporkan tewas.

 Peristiwa itu terjadi pada Senin (24/3) sekitar pukul 03.00 WIB. Pertama kali kejadian ini diketahui oleh M Aulia Rahman saat pulang dari Masjid Baiturrahman di Pasar I, Desa Damuli Kebun.

 Ketika di dalam rumah, Saksi mengetahui aliran listrik mati dan mendengar suara sambaran seperti ledakan yang keras dari arah luar.

BACA JUGA..  Kapolresta Deli Serdang Pantau Pelaksanaan Ibadah Jumat Agung di Sejumlah Gereja

 Lalu saksi melihat api yang menyala dari arah ladang milik Bu Berta Sibarani. Selanjutnya M Aulia Rahman membangunkan ayahnya, Dedi Susanto, yang kemudian keluar rumah untuk memastikan kejadian tersebut.

 Melihat adanya api dari ladang sawit, Dedi langsung memanggil tetangga.

 Setibanya di lokasi, beberapa warga melihat sebuah egrek (alat penggantung) sekitar 14 meter tergantung di kabel listrik PLN.

 Kemudian saksi menghubungi pihak PLN untuk mematikan aliran listrik. Setelah listrik diputus, saksi dan warga langsung mendekati titik api dan menemukan dua jasad pria itu.

 Beberapa warga di lokasi pertama kali melihat korban atas nama Nasib Dy alias Nasib (41), ia tergeletak dengan kondisi kaki kanan terbakar hingga betis.

BACA JUGA..  Ironis! Rumah Terbakar Jelang Pesta Pernikahan

 Korban kedua bernama Riswan Fauzi alias Ozi (25) ditemukan dalam posisi yang sama. Akan tetapi tidak ada luka bakar.

 Tidak berapa lama, pihak keluarga datang ke lokasi dan membawa kedua jenazah pulang ke rumah duka.

 Pemeriksaan oleh tenaga medis dari Puskesmas Gunting Saga menyebut Nasib Dy mengalami luka bakar pada kaki kanan hingga putus, luka bakar di ujung kaki kiri, serta luka bakar di lengan kiri.

BACA JUGA..  Polres Pematangsiantar Ringkus 2 Pria Di Tanjung Tonga

 Sedangkan tubuh Riswan Fauzi tidak ditemukan luka bakar, hanya terdapat kaku pada tubuhnya.

 Permintaan pihak keluarga, kedua jenazah tidak dilakukan otopsi dan telah menandatangani surat pernyataan terkait kematian kedua korban.

 Kepada awak media, Kapolsek Kualuh Hulu, AKP Nelson Silalahi membenarkan peristiwa tersebut. “Dua orang meninggal dunia,” jelasnya.

Sumber : Random
Editor : Oki Budiman