Mahasiswa Pengendara Fortuner Tabrak 3 Motor, Tiga Orang Tewas, 1 Luka

oleh
oleh

posmetromedan.com – Seorang mahasiswa pengendara mobil Toyota Fortuner BK 1778 AEW menabrak sejumlah pengendara motor, hingga menyebabkan 3 orang tewas dan satu luka-luka.

Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP Andrea Nasution menyebut kecelakaan terjadi di Jalan Abdul Hakim, Medan Selayang, pada Minggu (12/1/2025) malam. Pengemudi diketahui bernama Tagading Mangihut Tua Dev Silalahi (19).

Pengemudia berstatus mahasiswa tinggal Komplek Setiabudi Sentosa, Jalan Pasar II, Medan Selayang. Saat kecelakaan, Tagading bersama rekannya bernama Abraham Surbakti (20).

Mobil tersebut menabrak sepeda motor Honda Kharisma BK 5269 RS yang dikendarai Muhammad Ibnu Zaky (14) berboncengan dengan Izmi Triwahyudi (8).

Sepeda motor Honda Supra X 125 BK 4232 AMB yang dikendarai oleh Nifri Saldi (28), sepeda motor Honda Beat BK 5854 AFC dikendarai oleh Tuahta Barus (48) berboncengan dengan rekannya.

BACA JUGA..  Pelajar Temukan Mayat Bayi di Sungai Bah Bolon

“Sebelum terjadinya kecelakaan, motor Honda Kharisma melaju dari arah Kampung Susuk menuju ke arah Jalan Setia Budi,” kata Andrea, Senin (13/1/2025).

Katanya, saat itu dari arah yang sama datang satu Mobil Toyota Fortuner melaju dengan kecepatan tinggi dan langsung menyenggol bagian kanan Honda Kharisma tersebut.

Usai menabrak, mobil tersebut pun langsung melaju kencang dan melarikan diri karena diteriakin oleh warga. “Kemudian mobil ini menabrak bagian belakang sepeda motor Honda Supra, sehingga kedua sepeda motor tejatuh,” sebutnya.

BACA JUGA..  Mau Berangkat Sekolah, Pelajar Tewas Tertabrak Mobil di Bangun Purba

Andrea menyampaikan, akibat kecelakaan itu pengendara sepeda motor Honda Kharisma mengalami terkilir pada bahu kanan.

Penumpangnya Izmi Triwahyudi mengalami patah tulang pada kaki kanan dan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Advent Medan.

Pengendara motor Honda Supra X 125, Nifri Saldi mengalami patah tulang tangan dan luka robek pada lengan dan meninggal dunia setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Advent Medan.

Pengendara Honda Beat, Tuahta Barus mengalami luka pada kepala sebelah kanan, tangan kanan patah dan memar, pelipis, pinggang kanan memar dan telinga mengeluarkan darah dan meninggal dunia di tempat.

BACA JUGA..  Sebulan, 15 Kasus Narkoba Diungkap, 17 Tersangka Ditangkap

Sementara penumpangnya yang belum diketahui identitasnya mengalami patah, luka robek pada kaki kanan, tangan kanan lecet dan meninggal dunia.

“Total ada tiga orang yang meninggal dunia, satu orang luka-luka,” sebutnya.

Andrea menyampaikan, saat ini sopir mobil tersebut sudah diamankan dan dilakukan pemeriksaan di kantor polisi. Dari hasil pemeriksaan awal, sopir mobil tersebut mengaku baru pulang dari warung tuak dan diduga dalam kondisi mabuk.

“Saat ini kami sudah lakukan tes urine, hasilnya negatif. Tapi kami lagi cek mungkin akan cek darah, apakah positif dibawah pengaruh alkohol. Minum, seperti itu (dari warung tuak),” pungkasnya.(bbs)