Difitnah Larang Pengajian di Masjid Rumah Dinas Gubsu, Bobby Nasution: Saya Belum Tinggal di Sana

oleh
Wali Kota Medan Bobby Nasution memberikan keterangan kepada wartawan, Senin (13/1/2025).

POSMETRO MEDAN – Sebuah video ibu-ibu mengaku dilarang melakukan pengajian di masjid rumah dinas Gubernur Sumatera Utara akibat intruksi Bobby Nasution heboh di masyarakat. Bobby Nasution pun buka suara sebab video tersebut adalah hoax.

Dalam video yang dilihat, terlihat beberapa ibu-ibu sedang bekumpul di dalam masjid itu. Kemudian perekam video mengucapkan jika mereka rutin membuat pengajian di masjid Rumah Dinas Gubernur Sumut.

“Masjid rumah dinas Gubsu kita rutin pengajian, sekarang ditiadakan lagi. Ini terakhir kami belajar tafsir qur’an,” ucap wanita di dalam video.

BACA JUGA..  Kereta Ekonomi PSO KAI, Moda Transportasi Hemat dan Merakyat

Bahkan Al-quran di dalam masjid disebut sudah tidak ada lagi. Sehingga mereka harus menggunakan HP untuk belajar tafsir.

“Di sini sudah kosong tidak ada qur’an lagi, kami tafsir qur’an pun nggak ada qur’an, ini pakai hp, sangat sedih,” ungkapnya.

Momen itu menjadi hari terakhir mereka melakukan pengajian karena ditiadakan. Bahkan Alquran di dalam masjid pun disebut sudah tidak ada seperti biasanya.

BACA JUGA..  Fashion Show Tuwu Nukhada di Inacraft, Pj Gubernur Sumut Fatoni Sebut Bisa Kenalkan Tenun Nias pada Dunia

“Sangat sedih, katanya Bobby yang tidak boleh diadakan di sini lagi, pengajian-pengajian dikosongkan,” ucap perempuan yang merekam video.

Bobby kemudian buka suara soal video itu. Bobby menegaskan jika dia belum tinggal di rumah dinas Gubernur Sumut saat ini.

“Saya belum tinggal di situ (rumah dinas Gusbu), saya sekarang tinggal di rumah dinas wali kota,” kata Bobby Nasution, Senin (13/1/2025).

BACA JUGA..  Viral Joget-Joget di MTQ Medan Kota, Dewan Minta Wali Kota Evaluasi Camat

Suami Kahiyang Ayu ini membeberkan dia belum boleh tinggal di rumah dinas Gubsu meskipun menang Pilkada Sumut. Apalagi sampai memberikan intruksi di lingkungan rumah dinas Gubsu.

“Belum bisa secara aturan masuk ke rumah dinas gubernur, tinggal aja belum boleh apalagi ngasih intruksi di situ,” ucapnya.

“Mudah-mudahan yang menyampaikan seperti itu makin sering ke masjid, itu aja,” tutupnya. (*)

Editor: Ali Amrizal