POSMETRO MEDAN – Sesosok mayat bernama Baktiar Sitorus (60), warga Desa Silamosik I, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, ditemukan terapung di selokan atau parit, Sabtu (7/12).
Atas temuan jasad ini warga Desa Nagatimbul Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, menjadi heboh dan geger.
Kapolsek Lumbanjulu, AKP RE Sitohang, melalui Kanit Reskrim Polsek Lumbanjulu, Aiptu T Sidabutar menjelaskan, mayat tersebut ditemukan supir mobil truk yang sedang mengganti ban mobilnya yang pecah.
“Si supir melihat mayat di selokan belakang warung dengan posisi telungkup terendam air selokan,” kata Aiptu T Sidabutar.
“lalu ada saksi yang memanggil Tommi Butar-butar sambil mengatakan, lihat ada mayat,” sambungnya.
Saksi Tommi Butarbutar memanggil orang yang berada di dekat lokasi, dan warga pun berdatangan.
Tak berapa lama, anak korban bernama Paska Sitorus dan menantu korban Peber Sihombing, mengenali korban dari pakaian yang dikenakannya.
“Warga mengatakan kepada Peber Sihombing untuk membalikkan mayat itu dan benar, ternyata mertua dari Peber sendiri. Kemudian mayat dibawa ke rumah korban,” jelas Kanit Reskrim.
Selanjutnya personel Polsek Lumbanjulu tiba di TKP, namun korban telah dibawa keluarganya ke rumah duka di Desa Silamosik I, Kecamatan Porsea.
Polisi kemudian memintai keterangan saksi-saksi dan mengamankan TKP.
Setelah berkoordinasi dengan pihak kepolisian, pihak keluarga korban membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi dan tidak akan menuntut.
Hal itu dikarenakan, korban menerima dengan ikhlas dan lapang dada atas kematian korban.
Diketahui korban mempunyai riwayat penyakit menahun, yakni sesak napas (asma).
Sehari sebelum ditemukan meninggal dunia, pihak keluarga sudah melarang korban untuk pergi ke pesta.
Kemungkinan saat pulang pesta, korban terpeleset jatuh ke dalam selokan.
Sumber : Random
Editor : Oki Budiman
