POSMETRO MEDAN – Keluarga korban pembacokan di Kecamatan Bangun Purba berang dan akan melakukan pencarian sendiri terhadap pelaku pembacok
Agung Wardana Sembiring (14) pelajar kelas IX Madrasah Tsanawiyah Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang.
Pihak keluarga menilai Polresta Deli Serdang terkesan tidak serius mengusut kasus pembacokan warga Dusun II Lau Bintang
Desa Lau Rempah Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang itu hingga kritis.
Kasus pembacokan ini sudah hampir 3 bulan berlalu. Sebelumnya saat masih ditangani Polsek Bangun Purba sebelum diambil alih Polresta Deli Serdang, petugas mengaku sudah mengantongi identitas pelaku yang juga berstatus pelajar. Polisi juga berjanji akan segera melakukan gelar perkara atas kasus ini. Tapi sampai sekarang pelaku tidak juga kunjung ditangkap,”kata BP Gurusinga (41) kerabat Agung Wardana Sembiring, Minggu (24/11/24) malam.
Diterangkan BP Gurusinga, jika pelaku sudah mereka dapatkan akan diserahkan ke Polresta Deli Serdang.
Pria pemilik mobil Mitsubishi Pajero keluaran terbaru itu juga membeber ketidak profesional polisi menangani kasus ini.
Diantaranya Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan Perkara (SP2HP) Polsek Bangun Purba yang diterbitkan pada tanggal 20 September dan 22 Oktober 2024 oleh Kapolsek AKP Firdaus Kemit diantar sekaligus keduanya oleh petugas ke rumah korban pada Sabtu (2/11/24) lalu.
Sebelumnya, Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Deli Serdang juga bersedia mendampingi keluarga korban untuk melapor ke Polda Sumut. Dikarenakan penyidikan di Polresta Deli Serdang terkesan jalan di tempat
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polresta Deli Serdang membenarkan kasus ini ditangani mereka.
Sudah kita yang tangani. Tunggu aja perkembangannya. Kalau ada perkembangan akan dikabari kepada keluarga korban,”ujar salah seorang polwan berjilbab di ruang PPA Sat Reskrim Polresta Deli Serdang yang mengaku menangani berkas kasus pembacokan korban saat konfirmasi.
Diberitakan, Agung Wardana dibacok hingga kritis di depan SMA Negeri 1 Bangun Purba ketika melintas boncengan dengan temannya M Alfi Pratama mengendarai Suzuki FU.
Akibatnya, anak keempat dari enam bersaudara pasangan Jaraman Sembiring (45) dan istrinya Sabur Raihom (40) harus menjalani operasi batok kepala di RSUD Amri Tambunan Lubuk Pakam.(rom)
EDITOR : Rahmad