Soal Dugaan Korupsi, KMPT-SU Demo di BWS Sumatera II dan Kejatisu

oleh
KMPT-SU saat melakukan demo di depan kantor BWS Sumatera II, Senin (21/10/2024).

POSMETRO MEDAN – Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Mahasiswa Peduli Transfaransi Sumatera Utara Melakukan Aksi Unjuk Rasa di depan Kantor BBWS Sumatera II Dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Senin (21/10/2024).

Ilham Arifin Selaku Koordinator Lapangan Menyampaikan, bahwa banyak permasalahan yang mengarah pada Dugaan Tindak Pidana Korupsi. Adapun dugaan korupsi di BBWS Sumatera II diantaranya program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) Sebanyak di kabupaten simalungun TA 2024 tahap satu sebesar Rp 3.315.000.000, dimana menurut informasi dugaan program tersebut amburadul dan tidak sesuai spek.

“Kami Meminta dan mendesak Bapak Kapolda Sumatera Utara dan Kejakasaan Tinggi Sumatera Utara agar membentuk tim khusus untuk mengungkap seluruh kasus dugaan KKN atas progam bantuan sosial dari pemerintah pusat yaitu program percepatan peningkatan tata guna air irigasi (P3-TGAI) di kabupaten Smalungun dengan pagu Rp3.315.000.000,” kata Ilham.

BACA JUGA..  Konsultasi Ranwal RPJMD Kota Medan Dibuka, Rico Waas: Curahkan Gagasan Lahirkan Kebermanfaatan Bagi Masyarakat

Selain Itu, Masa Kesatuan Mahasiswa Peduli Transfaransi Sumatera Utara juga Meminta dan mendesak Bapak Kapolda Sumatera Utara dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, untuk memanggil dan memeriksa Kasatker OP SDA Indra Kurnia dan PPK Kabupaten Simalungun Dedek Hariansyah Lubis terkait yang diduga secara bersama-sama melakukan korupsi yang sistemik dan terencana demi untuk mendapatkan keuntungan pribadi maupun kelompok.

BACA JUGA..  Perkelahian David dan Dodi Berakhir Damai

“Terakhir, Meminta agar penegak hukum kejaksaan tinggi sumatera utara agar memeriksa seluruh proyek yang bersumber dari Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR ) Direktorat Jendral Sumber Daya Air (Dirjen SDA) Balai Wilayah Sungai (BWS Sumatera II) Medan Terkait dugaan korupsi TA APBN 2024 yaitu program bantuan swakelola percepatan peningkatan tata guna air irigasi P3TGAI sebesar Rp34.100.000.000,00 diduga proyek banyak kekurangan volume sesuai hasil investigasi di lapangan,” sebut Ilham.

BACA JUGA..  Hadiri Buka Puasa di Bapenda Medan, Rico Waas Ingatkan Bersikap Humanis dan Persuasif kepada WP

Saat menyampaikan orasinya di depan Kantor BBWS Sumatera II Medan, massa aksi diterima oleh salah seorang perwakilan PPK ketatalaksanaan Rusman Samsidro Sipayung S.kom.

Perwakilan dari BBWS Sumatera II, Rusman Samsidro Sipayung S.kom, mengapresiasi aksi Kesatuan Mahasiswa Peduli Transfaransi Sumatera Utara.

“Terima kasih atas aspirasi yang disampaikan, dan tuntutan nya semua yang di sampaikan akan saya teruskan kepada Satker terkait yaitu OP SDA dan kepada pimpinan,” kata Rusma. (red)

Editor: Ali Amrizal