POSMETRO MEDAN – Beredar Foto Oknum Camat inisial CT beserta istri DH Dikabupaten Pakpak bharat, Berpose 01 bersama Calon Bupati pakpak bharat Franc Benhard tumanggor.
Setelah Mendapatkan Rekomendasi Dari Hampir Semua partai yang menduduki Kursi dilegislatif Akhirnya memang Petahana Tersebut bertarung Melawan Kotak Kosong pada Pilkada 2024 kabupaten Pakpak Bharat.
Menyikapi Amanat Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni saat dikonfirmasi wartawan minggu lalu Disela sela kesibukkannya, mengatakan kepada Pers untuk meminta kepada Seluruh masyarakat Turut mengawasi Netralitas ASN, serta Agus juga menegaskan jika ASN terbukti melanggar netralitas Dimasa Pilkada bakal ada Sanksi yang Menanti.
”
Setelah Beredarnya Foto Oknum Camat beserta Istri Tersebut Dimedia sosial Masyarakat pakpak Bharat yang tidak ingin Ditulis namanya menuding Bahwa Badan Pengawas Pemilu Kabupaten pakpak Bharat kecolongan serta Lupa akan Fungsi Utamanya yakni Pengawsan pada proses penyelenggaraan Pemilu termasuk kepada Ketidaknetralan aparatur sipil Negara.
” Kebanyakan Bimtek keluar kota sehingga lupa fungsinya ” begitu katanya (30/10/2024)
Terpisah ketua Bawaslu Kabupaten pakpak Bharat Alfredi Berutu saat dikonfirmasi melalui via seluler mengatakan kepada Posmetro bahwa pihaknya Telah Melakukan Upaya maupun Himbauan kepada Seluruh ASN agar Tetap Mengedepankan Netralitas sesuai dengan Amanat Undang undang yang Berlaku.
” Himbauan tentu sudah kita lakukan baik secara langsung maupun Dari media, namun Jika ada Hal seperti ini lagi maka tentu akan kita proses” Ujar alfredi ( 30/10/2024)
Dengan ditemukannya Hal demikian masyarakat Berharap kepada Seluruh Stake holder agar segera menindaklanjuti Informasi tersebut serta diminta agar memberikan Sanksi Pencopotan Jabatan guna menjaga Nama baik institusi sebagai efek jera bagi pejabat yang lain Demi berjalannya Demokrasi yang adil dikabupaten Pakpak bharat khsususnya.(vik)
EDITOR : Rahmad