posmetromedan.com – Seorang mahasiswa Universitas Petra ditemukan kondisi tidak bernyawa di area kampus. Korban berinisial RD diduga melompat dari lantai 12 Gedung Q, Selasa (1/10/2024).
Saat ini, polisi masih menyelidiki motif dari aksi bunuh diri mahasiswa Teknik Mesin Universitas Petra tersebut dengan memeriksa 5 orang saksi.
Kapolsek Wonocolo Surabaya, Kompol Muhammad Soleh mengatakan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh petugas taman kampus saat membersihkan rumput di sekitar kejadian.
“Penemuan mayat mahasiswa tersebut langsung dilaporkan kepada pihak manajemen kampus,” ujar Muhammad Soleh di lokasi.
Dari hasil penyelidikan dan olah TKP di lokasi kejadian oleh anggota Polsek Wonocolo dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya, ditemukan bercak kaki di lantai 12 Gedung Q Kampus Petra.
“Diduga mahasiswa tersebut bunuh diri ini melompat dari lantai tersebut. Sementara untuk motif dari dugaan bunuh diri ini masih didalami oleh polisi,”ujarnya.
Polisi kata dia hanya menemukan pakaian yang dikenakan korban, dompet dan identitas KTP serta HP yang rusak akibat benturan keras saat jatuh dari atas Gedung.
“Setelah melakukan olah TKP, jenazah korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Dokter Soetomo Surabaya untuk divisum,” pungkasnya.(bbs)