posmetromedan.com – Dua dari tiga pekerja pemasang kabel tiang wifi di Desa Huta Rakyat, Kecamatan Sidikalang, Dairi tewas tersengat listrik, Rabu (18/7/2024).
Kedua korban bernama Sahat Maruba Manik (56) dan Binsar Napitupulu (29). Mereka merupakan warga Desa Huta Gambir Kecamatan Sidikalang, Dairi.
Kapolsek Sidikalang Kota, Iptu Hotdiman Hutasoit saat di konfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. “Iya benar pak. Ada 2 orang yang meninggal dunia,” ujarnya.
Dirinya menyebut, kedua korban tersebut meninggal dunia diduga karena kecelakaan saat bekerja. Sehingga kedua korban tersebut tersengat arus listrik berkekuatan tinggi.
Menurut bermarga Capah, warga sekitar, ada tiga orang yang tersetrum, satu orang selamat dan dua tewas terkapar. Wajahnya mengalami memar luka hitam.
“Dua mayat itu kayaknya mau dievakuasi ke RSUD Sidikalang menggunakan mobil ambulance. Warga sekitar tidak ada mengenali wajah kedua korban,” kata Capah.
Terpisah, tangis dan jerit histeris keluarga korban pecah saat berada di depan kamar jenazah RSUD Sidikalang, Kamis (18/7/2024). Salah seorang wanita paruh baya terlihat lemas dan tak kuasa menahan tangis. “Enggak sanggup aku melihatnya. Mimpi ini kan?,” ujarnya sambil menjerit menangis.
Saat berada di dalam kamar jenazah, wanita itu pun langsung menjerit sekeras-kerasnya hingga terdengar keluar kamar jenazah. Saat proses visum akan berlangsung, para anggota keluarga pun terpaksa harus menunggu di luar kamar jenazah.
Wanita itu pun kembali tak percaya bahwa anggota keluarganya sudah telah tiada. Bahkan, kondisinya pun cukup memprihatinkan. “Gosong sudah tangan dan kakinya. Enggak sanggup aku,” teriaknya sambil menangis.
Para anggota keluarga pun yang berada di dekatnya kemudian memegangi wanita tersebut yang tampak lemas dan tak berdaya.(bbs)
