POSMETROMEDAN.com – Tokoh masyarakat Sumatera Utara (Sumut), H Syahrul M Pasaribu, menghadiri pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-13 Muhammadiyah dan Aisyiah, Sumut di Alaman Bolak, Kota Padangsidimpuan (Psp), Sabtu (18/2/2023).
Usai menghadiri pembukaan Muswil, kepada wartawan Syahrul menyebut, Muhammadiyah merupakan organisasi besar di tanah air. Organisasi yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan ini, identik dengan filosopi ‘Jangan cari hidup dalam pergerakan (Muhammadiyah), tetapi hidup-hidupilah pergerakan (Muhammadiyah).
“Selamat bermusyawarah kepada semua peserta. Kita yakinlah semua peserta bisa menjaga jati diri Muhammadiyah.
Semoga, bisa menyusun program kerja secara realistis, memilih pengurus yang mau mengabdikan diri untuk kemajuan,” harapnya.
Menjawab pertanyaan wartawan terkait kehadirannya pada pembukaan muswil ke-13 itu, Ketua Dewan Pertimbangan MUI Tapsel ini menyebut, selama ini dirinya memiliki kedekatan dan komunikasi yang sangat baik dengan pimpinan Muhammadiyah di Sumut. Selain itu, saat memimpin Tapsel juga memiliki kesamaan pandangan dalam meningkatkan kwalitas keummatan dalam skala pembangunan.
“Tentunya saya mendapat undangan dari panitia. Pimpinan Muhammadiyah di Sumut banyak juga sahabat saya. Dari merekalah saya memahami, berbagai hal terkait Muhammadiyah, termasuk Gerakan Amal Saleh (GAS) nya. Saat diberi amanah memimpin Tapsel, saya juga menggandeng seluruh stakeholder dalam menjalankan roda pembangunan, tentunya termasuk Muhammadiyah,” terangnya sambil berkata, kader Muhammadiyah dikenal visioner dalam memandang sesuatu, dan selalu berpikir dan bertindak secara konprehensif dalam setiap aktifitasnya.
“Organisasi Muhammadiyah dikenal memegang teguh sifat Nabi Muhammad SAW, yang Siddiq atau jujur, Tablig atau menyampaikan kebenaran, Amanah atau dapat dipercaya, dan Fatonah atau cerdas serta bijaksana,” sebutnya sambil mengajak anggota dan pengurus Muhamadiyah dan Aisiyah, selalu memelihara keikhlasan dalam setiap kegiatan organisasi termasuk dalam aktifitas keseharian nya menjadikan Muhammadiyah semakin eksis dimasa mendatang.
Selain Syahrul juga hadir Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, sejumlah Anggota DPRD Sumut, Forkopimda, Walikota dan Wakil Walikota Padangsidimpuan (Psp), Irsan Efendi Nasution dan Arwin Siregar serta undangan lain dan peserta muswil.
Ketua Panitia, Prof Dr Agussani MAP menyebut, Muswil tersebut digelar pada 18 hingga 19 Februari 2023, di Kota Psp. Tentu, terselenggaranya Muswil ke-13 Muhammadiyah dan Aisyiyah Sumatera Utara tak lepas dari dukungan dan bantuan berbagai stakeholder.
Terkhusus kepada Gubernur Sumut, telah dua tahun membantu persiapan dan juga kontribusi yang luar biasa.
Dijelaskan, peserta hadir sebanyak 541 orang Muhammadiyah dan 163 orang Aisyiyah serta total seluruh peserta dan Penggembira sebanyak 8000 orang.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku, mengenal betul dengan organisasi Muhammadiyah. Menurutnya, Muhammadiyah memikiki kontribusi nyata untuk bangsa Indonesia, mulai dari perjuangan memerdekakan bangsa Indonesia.
“Selamat bermusyawarah bagi seluruh peserta Muswil ke-13 Muhammadiyah dan Aisyiyah yang datang dari seluruh kabupaten dsn kota yang ada di Sumut,” sebutnya sambil menyampaikan harapannya, momentum musyawarah ini, bisa melahirkan pemimpin yang bermartabat dan membawa kepentingan ummat dimasa mendatang.
Ketua PWM Sumut, Prof. Dr. H.Hasyimsyah Nasution MA menyebut, Muhammadiyah di Sumut telah berhikmah, bergerak maju menabur Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) melalui 27 PDM, 170 PCM, 737 PRM dengan amal usaha 223 SD, 87 SMP, 45 SMA, 3 pesantren, 3 sekolah tinggi, 2 PTM, 7 Masjid dan 95 Badan Usaha
“Terimakasih kepada pihak yang telah mendukung kegiatan ini. Terimakasih juga kepada panitia lokal PDM Muhammadiyah Kota Padangsidimpuan, yang telah mendukung dalam penyelenggaraan kegiatan sejak awal hingga berlangsungnya acara ini,” ujarnya.
Muswil Muhammadiyah dan Aisyiah Sumut ke-13 itu, dibuka oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr H Agung Danarto M.Ag, dengan menekan tombol sirene.
Pada kesempatan itu Agung Danarto mengajak semua warga pergerakan Muhammadiyah, untuk untuk maju membangun Indonesia yang menjadi pusat kemajuan dan pusat peradaban Islam, sehingga moment permusyawaratan ini bisa berjalan sesuai cita-cita Muhammadiyah.
Ada sekitar 10 ribuan umat yang hadir menyemarakkan Muswil yang diharapkan melahirkan program kerja yang lebih mengedepankan kepentingan umat.
Selain itu ada perwakilan Poldasu, Kodam 1 BB, Perwakilan Bupati Tapsel, Ketua DPRD Padangsidimpuan, seluruh ortom Muhammadiyah. Ada juga Anggota Kompolnas dan undangan lainnya. (*)
Reporter: Amran Pohan
Editor: Maranatha Tobing