POSMETROMEDAN.com – Tambang Emas Martabe dibawah naungan PT Agincourt Resources (PTAR), kembali sukses melakukan operasi katarak terhadap 101 mata di Rumah sakit (RS) khusus Mata Mencirim 77 Kota Medan, pada Sabtu (12/11/2022).
Kegiatan operasi katarak gratis dengan tema “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” yang diselenggaran PTAR ini merupakan gelombang kedua. Dimana gelombang pertama dilaksanakan pada 22 Oktober 2022. Dan terakhir atau gelombang ketiga akan dilaksanakan pada Kamis (24/11/2022) mendatang di RS Mata Mencirim 77.
Pantauan wartawan di RS Mata Mencirim 77, ratusan pasien sudah tampak menunggu antrian untuk menjalani operasi. Berbagai kelompok usia mengikuti operasi tersebut. Bahkan para pasien banyak berasal dari luar Kota Medan.
Dijelaskan Dedy Bugis selaku perwakilan PTAR, yang telah mendaftar untuk ikut operasi mata sebanyak 115 orang dari target 100 mata untuk dioperasi. Dedy mengatakan, pihaknya siap mengoperasi semua pasien yang telah mendaftar.
“Kita siap bang mengoperasi para pasien yang telah mendaftar. Apabila pasien merasa siap, kita akan lakukan operasi,” ujar Dedy.
Sementara itu, Senior Manager Corporate Communications PT Agincourt Resources, Katarian Siburian Hardono, mengaku senang karena mata yang akan dioperasi melebihi target awal.
“Pada putaran kedua operasi katarak di RS Khusus Mata Mencirim 77 Medan antusiasme calon pasien untuk dioperasi sangat besar, sama seperti operasi katarak sebelumnya pada 22 Oktober 2022. Pada 12 November 2022 sebanyak 101 pasien berhasil menjalani operasi katarak. Tentu saja kami mengapresiasi semangat para pasien untuk sembuh dari katarak dan kembali mandiri dan produktif. Kami juga masih akan melanjutkan operasi berikutnya pada 23 November 2022 mendatang. Kami mengajak masyarakat kurang mampu di Medan dan sekitarnya untuk bersama-sama menyembuhkan katarak dan mendukung program pemerintah dalam menurunkan prevalensi buta akibat katarak di Sumatra Utara,” ujarnya.
Data yang berhasil dihimpun, pasien yang dioperasi kali ini berasal dari berbagai daerah di Kota Medan dan sekitarnya. Seperti dari Medan, Deliserdang, Kota Kisaran, Batangkuis, Batang Gadis, Teluk Mengkudu dan Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat.
Presiden Direktur PT Agincourt Resources Muliady Sutio menyampaikan, bahwa rangkaian operasi katarak gratis yang diadakan PTAR setiap tahunnya ini merupakan bukti konkret dari komitmen perusahaan dalam mendukung kesehatan masyarakat, utamanya masyarakat pra-sejahtera. Dalam kerangka yang lebih luas, penyelenggaraan operasi katarak sejalan dengan poin ketiga Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/ SDG’s), yakni menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia.
Operasi katarak gratis “Buka Mata Lihat Indahnya Dunia” sudah diadakan PTAR sejak 2011. Tahun 2022 menjadi tahun kedelapan PTAR menggelar rangkaian operasi katarak gratis, tepatnya di RS Bhayangkara, Batangtoru, Tapanuli Selatan dengan jumlah mata yang dioperasi mencapai 525 mata serta di RS Mencirim 77 Medan dengan jumlah mata dioperasi sebanyak 302 mata.
Sekilas Tambang Emas Martabe
Tambang Emas Martabe dikelola dan dioperasikan oleh PT Agincourt Resources. Wilayah tambang mencakup area 30 km² yang berada dalam Kontrak Karya (KK) generasi keenam dengan total luas wilayah 1.303 km². lokasinya di sisi barat pulau Sumatra, tepatnya di Kecamatan Batang Toru, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Tambang Emas Martabe mulai berproduksi penuh pada 24 Juli 2012 dan memiliki basis sumber daya 7,5 juta ounce emas dan 66 juta ounce perak per 30 Juni 2021. Kapasitas operasi Tambang Emas Martabe lebih dari 6 juta ton bijih per tahun untuk memproduksi lebih dari 274.000 ounce emas dan 1.35 juta ounce perak per tahun.
PT Agincourt Resources melibatkan lebih dari 3.000 karyawan dan kontraktor, sekitar 99% di antaranya adalah warga negara Indonesia, dan lebih dari 70% berasal dari desa setempat.
PT Danusa Tambang Nusantara (PTDTN) memegang 95% saham PT Agincourt Resources. PTDTN adalah anak usaha PT United Tractors Tbk. dengan kepemilikan saham 60% dan PT Pamapersada Nusantara dengan kepemilikan saham 40%, sekaligus bagian dari grup usaha PT Astra International Tbk. Sebanyak 5% saham PT Agincourt Resources dimiliki Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. (*)
Reporter: Maranatha Tobing
Editor: Maranatha Tobing
