Ikan Patin Sebesar Bayi Berhasil Dipancing  dari Sungai Padang Tebingtinggi

oleh
Alpian menggendong Ikan Patin seberat 18 Kg yang di dapat saat memancing di aliran Sungai Padang. (Ridwan Manurung/Posmetromedan.com)

POSMETROMEDAN.com – Warga Jalan Anturmangan, Lingkungan 1, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan kota Tebingtinggi, Selasa Pagi (19/07/2022) sekitar pukul 08.00 WIB, heboh. Seekor Ikan Patin berukuran sebesar bayi dengan berat 18 kilogram berhasil ditangkap.

Ikan Patin yang super besar itu didapat seorang pemancing bernama Alpian (48) di aliran sungai Padang Tebingtinggi.

Ketika di konfirmasi wartawan, Alpian menceritakan, pagi itu dirinya sedang memancing di aliran Sungai Padang tepatnya di sekitar tempat tinggalnya.

BACA JUGA..  Bupati Hadiri Bukber Keluarga Besar Disdik Deliserdang

Ketika dirinya saat meletakkan pancing dengan menggunakan umpan, secara tiba-tiba pancing miliknya bergerak-gerak, maka dengan cepat dirinya langsung menarik pancing tersebut.

“Pancing saya bergerak seperti di makan ikan biasa dan langsung saya tarik dan melihat ada seekor ikan besar dari dalam air yang terkait dan langsung saya menarik jeran ke daratan dengan ikan berukuran besar, saya pun sangat terkejut dan tidak sangka kalau di aliran sungai Padang masih ada ikan ukuran besar seperti ukuran anak bayi,” kata Alpian.

BACA JUGA..  Pj Gubernur Sumut Buka Bazar Srikandi Ramadan 1445 H

“Karena penasaran ikan sebesar anak bayi, ikan pun kami timbang ternyata beratnya 18 kg,” tambah Alpian.

Penemuan ini sudah kedua kalinya, yang mana sebelumnya ia juga sudah pernah berhasil memancing ikan Patin tersebut dengan ukuran besar sama seperti  yang dapat sekarang.

Dengan perasaan yang sangat bahagia Alpian langsung bergegas pulang ke rumah. Rencananya ikan tersebut nantinya dimasak dan dimakan bersama keluarga di rumah. “Atau kalau ada warga yang berminat ikan tersebut kita jual dengan harga yang sepantasnya,” tutup Alpian. (*)

BACA JUGA..  Hadiri HUT HKBP Binjai Baru Ke-25, Wali Kota Ajak Jemaat Jaga Kerukunan

Reporter: Ridwan Manurung
Editor: Maranatha Tobing