POSMETROMEDAN.com – Luar biasa. Anak didik atau santri di Pesantren Modern Unggulan Terpadu ‘Darul Mursyid’ (PDM) ‘memborong’ juara pada olimpiade Hardiknas Jenjang SMP/MTs dan SMA/MA. Pesantren yang berada di Desa Sidapdap Simanosor ini meraih 22 medali.
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains Darwis Simbolon menjelaskan, olimpiade Hardiknas POSI adalah diikuti ratusan sekolah di seluruh Indonesia. Olimpiade ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Penyelenggara olimpiade ini adalah lembaga Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) yang dikenal sebagai lembaga pelatihan Olimpiade Sains Nasional (OSN) untuk siswa/siswi dan guru tingkat SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.
Tujuannya adalah untuk memberikan bekal dan kemampuan yang siap bagi peserta untuk mengikuti seleksi Olimpiade Sains Nasional tingkat kabupaten/kota, provinsi, maupun nasional, seleksi KSM, seleksi masuk Universitas, dan kompetisi-kompetisi Olimpiade Sains lainnya.
“Alhamdulillah santri kita meraih hasil yang tentunya cukup memuaskan. Berdasarkan pengumuman pemenang secara resmi pada laman https://member.posi.id tanggal 10 April 2022, Darul Mursyid termasuk yang mendominasi pencapaian terbanyak dalam meraih medali,” ungkapnya.
Adapun rincian pemenangnya adalah, untuk tingkat SMP/MTs pada Bidang Biologi diraih oleh Andika Prama Yufdi (Medali Emas), Randi Rahardi (Medali Perak), TM Rafl (Medali Perak), Asrul Sani (Medali Perunggu). Pada bidang Ekonomi diraih oleh Ihsan Riski Srg (Medali Emas), Hutri Sapta Hadi (Medali Emas), Arif Dharmawan (Medali Emas), Abidan Sholeh (Medali Perak), Ahmad Aidil (Medali Perunggu).
Untuk bidang studi IPA diraih oleh Al Farel Detata (Medali Perak), Hawa Afifah (Medali Perunggu), Adillah Rohmatulloh (Medali Perunggu). Bidang Kimia diraih oleh Amaliah (Medali Perunggu). Bidang Geografi diraih oleh Gilang Maulana Amriza (Medali Perunggu), Bidang Fisika diraih oleh Zahran (Medali Emas), Jefri (Medali Perunggu). Bidang Matematika Fadhli Fahlevi (Medali Emas), Khairuman sastranegara (Medali Perak).
Kemudian di tingkat SMA/MA pada bidang Matematika diraih oleh Azfa Riziq (Medali Emas), M.Thoriq Aulia Rahman (Medali Emas). Bidang Studi Bahasa Inggris diraih oleh Fauzan Amri Daulay (Medali Perak) dan Ahmad Mulia (Medali Perak).
Rismauli Manurung, guru pembina olimpiade Darul Mursyid memaparkan, keberhasilan santri-santri Darul Mursyid pada ajang Hardiknas POSI 2022, tentu akan menjadi motivasi bagi santri lain untuk terus mengukir sejarah prestasi dalam rangka mengislamisasikan ilmu sains.
“Kuatkan terus kemampuan berpikir untuk belajar dan belajar, agar kehidupan kalian nantinya menjadi lebih cerah,” ungkapnya.
Drs Yusri Lubis selaku Direktur Pesantren Darul Mursyid menyebut, deretan prestasi santri PDM pada ajang olimpiade-olimpiade nasional yang tentunya akan berdampak positif untuk kemajuan Pesantren Darul Mursyid.
“Semoga dengan prestasi ini menjadi motivasi untuk santri lain, agar terus bersungguh-sungguh dalam meraih prestasi,” ucapnya
Hal serupa juga diutarakan, Ja’far Syahbudin Ritonga selaku Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir).
Ketua bidang pemberdayaan ekonomi umat di MUI Propinsi Sumatera Utara inipun, mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas prestasi ini.
“Teruslah berkarya dan tunjukkan kemampuan serta kecintaan generasi muda terhadap sains. Ini adalah prestasi yang dihasilkan atas kerja sama yang baik. Namun, bukan berarti kita sudah puas, masih banyak lagi tugas PDM ke depan untuk meraih prestasi serta konsisten dalam mewujudkan Pesantren Darul Mursyid sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera bagian tenggara,” tutur Alumni S3 USM Malaysia itu. (*)
Reporter: Amran Pohan
Editor: Maranatha Tobing