POSMETROMEDAN.com – Dua Medali Emas, ditambah satu Perak, diraih oleh santri (siswa) dari Pesantren Modern Unggulan Terpadu ‘Darul Mursyid’ (PDM), pada ajang Olimpiade Pateron Championship Compition (PCC), tingkat nasional 2021.
Walau berada di pelosok, tepatnya di Desa Sidapdap Simanosor, Kecamatan Saipar Dolok Hole (SDH), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), namun pesantren yang didirikan almarhum H Ihutan Ritonga ini, tidak pernah berhenti untuk mengukir sejarah tentang kemajuan sains Islam, melalui olimpiade-olimpiade bergengsi baik pada tingkat nasional maupun internasional.
Kepala Divisi Pembinaan Kejuaraan Sains Darwis Simbolon mengatakan, PCC adalah olimpiade yang cukup bergengsi dalam dunia pendidikan. Terbukti olimpiade ini diikuti oleh ratusan sekolah-sekolah unggulan, seperti Sekolah Ar-Rohmah Putri Islamic Boarding School, SMAN 8 Jakarta, SMAN 1 Medan, SMAN 3 Bandung, SMA Plus Al-Azhar Medan, MAN 1 Mojokerto, MAN 4 Jakarta, SMAN 2 Trenggalek, SMAN 2 Plus Sipirok, MAN 1 Tegal dan ratusan sekolah lainnya.
Disebut, lomba digelar secara daring, oleh lembaga olimpiade PCC yang berpusat di Jakarta, dengan tiga tahap. Diawali babak penyisihan 3 Desember 2021 lalu. Disambung tahap semi final pada 12 Desember 2021 dan finalnya digelar 13 Desember 2021.
“Olimpiade PCC 2021 tingkat SMA/sederajat telah diumumkan secara resmi dengan hasil sangat memuaskan. Bidang Komputer diraih oleh Ahmad Rian Saifullah (Medali Emas), bidang geografi diraih oleh Fadhlan Aulia (Medali Emas), Raditya Wicaksana (Medali Perak),” ungkapnya sambil berterimakasih atas doa dan dukungan dari Ketua, Direktur, Wakil-wakil Direktur serta seluruh komponen Pesantren Darul Mursyid.
“Mudah-mudahan prestasi ini memberikan keberkahan bagi PDM, Kejayaan Islam serta kebanggan bagi orangtua dan guru,” sambungnya.
Direktur Pesantren Darul Mursyid Yusri Lubis menyebut, patut diapresiasi dan di syukuri, pencapaian prestasi pada Olimpiade PCC ini.
“Terima kasih kepada anak kami yang terus konsisten dalam hal prestasi. Semoga bisa membawa barokah serta membawa kemajuan pada kejayaan sains Islam di Indonesia,” ucapnya.
Diutarakan, dengan terus menambah prestasi, pesantren Darul Mursyid, menunjukkan konsisten dalam pencapaian visi dan misi sebagai pusat kejayaan sains Islam di Sumatera bagian Tenggara.
“Insya Allah kita tidak akan pernah berhenti untuk mengikuti event perlombaan bergengsi dimanapun,” tutupnya.
Terpisah, Ja’far Syahbudin Ritonga selaku Ketua Umum Yayasan Pendidikan Haji Ihutan Ritonga (Yaspenhir) sekaligus pembina di Pesantren Darul Mursyid mengatakan hal serupa.
“Semoga prestasi ini bisa membangkitkan semangat para santri untuk terus menggali ilmu pengetahuan yang lebih dalam lagi untuk kemajuan peradaban dan sains Islam,” ungkap Ketua Yaspenhir yang akrab disapa JSR ini.
“Teruslah berjuang demi untuk kemajuan Islam, bangsa, Pesantren Darul Mursyid serta untuk membanggakan orang tua,” tutur sosok pemimpin yang sangat berkarismatik itu menyemangati. (*)
Reporter: Amran Pohan
Editor: Mangampu Sormin