POSMETROMEDAN.COM – Setelah kurang lebih empat bulan berjalannya pandemi, seluruh destinasi wisata terpaksa ditutup untuk meminimalkan penyebaran virus Covid19.
Pada Juli 2020 lalu, akhirnya pemerintah mencanangkan bahwa aktivitas pariwisata dapat kembali dibuka.
Meskipun bersifat terbatas untuk wisatawan lokal, hal ini sudah cukup menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat yang sudah jenuh berada di rumah selama pandemi.
Anggota POKKAR AMPI Simpang Limun juga menyambut baik New Normal ini dengan membuat kegiatan touring ke daerah wisata Landak River, Bahorok, Langkat bersama Sekretaris Fraksi Partai Golkar, Rizki Nugraha dan beberapa awak media pada Sabtu, 18 Juli 2020.
Kegiatan touring wisata tersebut sekaligus menjajal ketangguhan motor Honda ADV 150. Tidak lupa, dalam perjalanan ini rombongan menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker.
Mengambil rute Simpang Limun – AH Nasution – Ringroad – Binjai – Hinai, yang menjadi jalur umumnya. Perjalanan pertama kali singgah di Jalan Ringroad, lantaran rombongan sempat terpisah-pisah. Maklum yang terlibat touring kebanyakan bukan anak motor.
Kemudian rombongan singgah di Binjai untuk sarapan pagi, di kafe I’Am tepat di depan RS Bangkatan Binjai. Usai melantak 21 piring nasi goreng, acara perayaan ulang tahun salah satu peserta digelar.
Sebuah kue tar pun tersaji dimeja bertuliskan “Happy B’day Pak Mayor Seumur Hidup”. Tapi yang pasti bukan Mayor pangkat di kemiliteran, melainkan nama alias.
Usai perayaan sederhana dan sulangan kue pertama dari anggota DPRD Medan, Rizki Nugraha perjalanan dilanjutkan. Setelah menempuh kurang lebih 1 jam perjalanan, rombongan akhirnya memasuki daerah Bahorok. Pada hari itu kondisi cuaca memang cerah sehingga pemandangan alami pepohonan dan pegunungan bukit barisan terbentang indah.
Berhenti di pintu masuk Landak River, disini pengelola mengenakan tarif Rp5.000. Trek ini hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Dua pemandu pun langsung membawa rombongan menuju lokasi pemandian Sungai Landak.
Menelusuri jalanan pedesaan dengan beberapa konturnya diselingi tanjakan turunan dengan jalur yang sempit. Sekitar 200 meter, para biker harus menyeberangi titi gantung yang hanya bisa dilintasi satu per satu sepeda motor.
Walau kelihatan agak meragukan, tapi alhamdulillah seluruh rombongan melintasinya dengan lancar dan mudah. Termasuk pak dewan.
Setelah melintasi jalanan tanah kuning dan sedikit becek rombongan akhirnya sampai. Pemandangan sungai yang dialiri air jernih dan tak begitu deras mengobati lelah sepanjang perjalanan. Deburan suara air membuat rombongan tak sabar untuk langsung terjun.
“Seru ya begitu tiba disini. Debit sungainya bagus, apalagi dikelilingi pohon-pohon yang tinggi,” ucap Maradona Harahap, Ketua Pokkar AMPI Simpang Limun yang terihat tak sabar ingin nyebur.
Bagi pengunjung yang ingin menginap di Landak River tidak perlu pusing soal penginapan, pihak pengelola menyediakan penginapan dengan harga Rp250.000-Rp300.000. Bagi senang camping juga diizinkan mendirikan tenda.
So, bagi yang pengen juga menikmati alam Landak River tunggu apalagi. Tapi siapkan stamina ya.
⏩⏩ Menjajal Honda ADV
Sepanjang perjalanan awak media menunggangi Honda ADV 150 cukup nyaman, setang yang posisinya rendah namun lebar juga membuat tangan lebih rileks. Adapun posisi kaki tidak bisa selonjoran, sedikit tertekuk namun masih tetap nyaman.
Ketika mesin dihidupkan suara mesin dan knalpot halus. Untuk menghidupkan pun sangat mudah karena telah menggunakan perangkat smart key yang juga menjamin keamanan dari aksi tangan jahil.
Melewati tanjakan maupun turunan yang dilengkapi dengan tikungan, suspensi bekerja dengan maksimal. Suspensi mampu memberikan performa maksimal tanpa ada gejala sampai geal-geol meski dipakai nikung. Rebound sokbreaker juga pas sehingga motor tetap terkendali dan minim getaran.
Ban yang memiliki tipe semi offroad tetap lengket di aspal. Beberapa kali melewati tikungan maupun jalanan basah tetap kuat mencengkram. Kombinasi ukuran ban depan dengan ukuran 110/80–14 M/C Tubeless dan ban belakang 130/70–13 M/C Tubles juga menjadi penyumbang performa yang optimal di jalanan menikung.
Pada jalur yang banyak jalanan lurus, awak media mampu meraih kecepatan 90 kilometer dalam kondisi berboncengan dan 114 kilometer saat sendiri.
Soal konsumsi bahan bakar motor ini paling irit dibandingkan kompetitor. Pulang pergi, Simpang Limun – Landak River hanya sekali pengisian bahan bakar dan bersisa separoh di tangki. (bdh)