Langkat | Nenek Saodah sudah lama menjanda. Suaminya adalah seorang pejuang veteran. Di usainya yang menginjak 80 tahun, wanita renta ini masih punya impian, yakni memiliki rumah layak huni. Betapa tidak, sejak belasan tahun lalu hingga kini, Nek Saodah –begitu sapaan akrabnya— terpaksa tinggal di gubuk reot ukuran 7 x 6 meter yang beratapkan rumbia dan berdinding papan lapuk dengan seorang cucunya.
Doa tanpa putus yang saban hari dipanjatkan Nek Saodah kepada Sang Khalik, akhirnya mendapat jawaban melalui Komandan Kodim (Dandim) 0203/Langkat, Letkol Inf Deni Eka Gustiana.
Ya…impian dan angan-angan Nek Saodah untuk memiliki rumah layak huni akhirnya terwujud setelah Letkol Inf Deni Eka Gustiana yang juga Dansatgas TMMD ke-103 Kodim 0203/Langkat, memasukkan rumah Nek Saodah ke dalam daftar pengerjaan sasaran fisik.
Dan kini, setelah beberapa lama dikerjakan personel Satgas TMMD ke-103 Kodim 0203/Langkat, rumah gubuk Nek Saodah langsung berubah drastis. Tak ada lagi kesan kumuh yang tampak pada rumah Nek Saodah yang berada di Dusun VI Pekan, Desa Paluh Pakih, Kec. Batang Serangan, Kab. Langkat ini.
Rumah yang tidak layak huni milik nenek Saodah selama ini WC dan kamar mandinya tidak bagus. Namun, setelah Dandim 0203/Lkt merehabnya yang kini dalam proses sedang dikerjakan, sudah mulai nampak hasilnya.
Rumah nenek Saodah merupakan salah satu dari program sasaran fisik TMMD ke-103 Kodim 0203/Lkt “Selama ini saya sangat berharap ada yang mau bantu merehab rumah saya,akhirnya do’a saya terkabul juga, akhirnya Allah SWT menunjukkan Dandim yang merehab rumah saya,” ucapnya.
Janda veteran ini merasa bermimpi dan sangat berterima kasih atas bantuan bapak-bapak tentara yang telah membantu merehab rumahnya. “Terima kasih Pak Dandim, berkat bapak impiam saya terwujud juga memilki rumah yang bagus, “ungkapnya.
Dansatgas TMMD ke-103 Kodim 0203/Lkt, Letkol Inf Deni Eka Gustiana mengaku sangat prihatin atas kehidupan nenek Saodah yang tinggal di rumah gubuk tak layak huni. “Dengan program RTLH TMMD Kodim 0203/Lkt, rumah Nek Saodah kita masukka dalam program. Karena, veteran harus kita perhatikan, bantu dan hormati, mengingat dirinya telah turut memperjuangkan Negara Indonesia. Dan melalui program TMMD ke-103 ini, TNI turut memperhatikan veteran,” ungkap Letkol Deni.
Dikatakannya, dengan adanya program RTLH TMMD ke-103 Kodim 0203/Lkt, Nek Saodah akhirnya mempunyai rumah yang layak huni dan sehat untuk di tempati. “Untuk renovasi rumah tidak layak huni, kita sangat berharap partisipasi masyarakat dalam bergotong royong. Semakin banyak masyarakat yang ikut ambil bagian, semakin cepat penuntasannya,” jelasnya.
Dansatgas mengatakan, peran serta masyarakat sangat menentukan kesuksesan TMMD, sehingga dibutuhkan Muspika untuk mengajak warganya berpartisipasi kegiatan TMMD ke-103. “Saya sangat berharap peran serta masyarakat untuk mendukung pelaksanaan TMMD di dua kecamatan yang ada di Langkat, tanpa masyarakat TMMD tidak terlaksana dengan baik,” harapnya. (Red)