LANGKAT| Meskipun sejak pra hingga dimulainya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 tahun 2018 di wilayah Kodim 0203/Langkat curah hujan cukup tinggi, namun tidak menjadi hambatan bagi prajurit TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas TMMD untuk mengerjakan sasaran fisik di Kec Wampu dam Kec Batang Serangan, Kab Langkat, Sumatera Utara (Sumut)
Meskipun anggota Satgas TMMD diguyur hujan, akan tetapi tidak mengurangi semangat dalam melaksanakan tugas untuk membantu masyarakat dalam membuka akses jalan, pembuatan 3 jembatan, pembuatan Pos Kamling, rehab rumah janda veteran, rehab mushola dan mesjid,rehab TPA,gorong-gorong dan lainnyam
Seperti dalam pembentukan dan buka jalan sepanjang 5000M X6M di Desa Palu Pakih Batang Serangan,anggota Satgas harus melalui jalan sejauh 2 Km dari
Kotis menuju lokasi dengan kondisi hujan dan jalan becek berlumpur Satgas tetap semangat dalam melaksanakan tugas mulia demi kesejahteraan rakyat
Tak hanya hujan dan lumpur jalan menuju lokasi sasaran fisik,tetapi harus dilalui dengan menyeberang sungai, mereka didampingi oleh masyarakat sekitar yang ikut membantu membuka akses jalan.
Meskipun dalam kondisi basah kuyup prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD Kodim 0203/Lkt memiliki jiwa besar dalam membangun desa tertinggal, semoga akses jalan cepat selesai dan bisa dilalui oleh masyarakat.
“Terpaksalah dikerjakan, meski hujan terus dan lokasi sering banjir kita (TNI) tetap mengerjakannya, apalagi pembukaam jalan dan buat jembatan, lokasinya banjir terus, namun semangat Satgas benar-benar diacungkan jempol, mereka tetap mengerjakannya demi mendukung pembangunan merata dan sejahterakan rakyat, “ujar Dandim 0203/Lkt Letkol Inf Deny Eka Gustiana, Sabtu (20/10/2018).
Dandim juga mengatakan bahwa TMMD telah banyak memberikan pelajaran berharga, betapa penting dan luar biasanya semangat gotong royong membangun bangsa. Semua bahu membahu, memberikan sumbangan pikiran, ide dan gagasan, sumbangan tenaga, serta keterampilan, bahkan sumbangan materi.
“TMMD bukan semata-mata membangun sarana fisik bagi masyarakat desa, tetapi dalam TMMD juga membangun semangat dan kepercayaan diri masyarakat agar mampu mengelola potensi yang dimiliki, serta kesiapsiagaan menghadapi setiap ancaman dan tantangan yang sedang dan akan dihadapi,” sebutnya.
Dandim juga berharap apa yang dikerjakan para Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 dapat berjalan lancar sesuai harapan dan hasilnya bisa dimanfaatkan warga setempat.
“Kita (TNI)mohon do’a dan dukungan dari masyarakat agar pelaksanaan TMMD di dua kecamatan berjalan lancar,karena tanpa dukungan dari masyarakat pekerjaan tidak akan tuntas, “pungkas Dandim.
Adapun program TMMD ke-103 yang dilaksanakan Kodim 0203/Lkt sejak 15 Oktober hingga 15 November 2018 mendatang adalah untuk pengerjaan sasaran fisik di wilayah Desa Mekar Jaya Kecamatan Wampu yakni,Rehab Masjid Baiturrahman di Dusun VIII,rehab TPA Al-Zadtin Anhar sebanyak 3 lokal di Dusun VIII dan Pembuatan Pos Kamling ukuran 3M x 2M.
Sedangkan sasaran fisik di Desa Palu Pakih Kec Batang Serangan Langkat adalah pembentukan dan perbaikan badan jalan sepanjang 5.000M x 6M di Desa Palu Pakeh,rehab lantai jembatan ukuran 10 Mx6M,pembuatan 3 unit jembatan ukuran 10 M x 5 M,rehab Masjid Al-Waqiah di Dusun III Benteng ,rehab Masjid Baiturrahman di Dusun VIII,merehab Musholla Al-Jihad di Dusun VII Berseri,rehab TPA Ar-Ridho sebanyak 2 lokal di Dusun VI Pekan, rehab rumah janda veteran Ibu Saodah di Dusun VI Pekan, pembuatan gorong-gorong ukuran 1 M X 6 di dua lokasi dan pembuatan Pos Siskamling ukuran 3 M X 2 M
Dan untuk program non fisik adalah sosialisasi penerimaan prajurit TNI, peyuluhan bela negara, penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan peternakan, penyuluhan hukum, narkoba dan kamtibmas,peyuluhan kesehatan, pelayanan KB, dan pengobatan umum gratis serta
ceramah agama. (Red)