POSMETRO MEDAN – Warga Jalan Diponegoro, Kelurahan Lubuk Pakam Pekan, Kecamatan Lubuk Pakam yang tinggal berdekatan dengan Warung Kopi ( Warkop) Baba merasa resah dan terganggu dengan suara bising dari musik yang terlalu keras.
Hal ini membuat sejumlah warga keberatan karena merasa terganggu tak bisa istirahat setiap malam karena suara keras dan bising dari Warung Kopi Baba.
Menurut salah beberapa warga, kalau mereka terganggu dengan suara bising dari musik yang berasal dari warkop Baba. Dan hal itu sudah mereka laporkan juga ke pihak Kelurahan Lubuk Pakam Pekan, ke Polsek Lubuk Pakam hingga ke DPRD Deli Serdang.
” Kita sangat terganggu dengan suara bising dari warkop itu, sangat keras hingga tak bisa orang istirahat. Mau ibadah dan ceritapun kita payah, sudah kami laporkan ke lurah, Polsek sampai ke DPRD juga,” ungkap warga.
Warga menyesalkan tidak ada pengertian dari pengusaha warkop, akibat suara musiknya yang terlalu keras itu menggangu kenyamanan masyarakat sekitarnya.
Terkait keluhan warga terhadap suara bising dari Warkop Baba dibenarkan oleh Lurah Lubuk Pakam Pekan M Fahmi, ia mengatakan pihaknya sudah melakukan mediasi beberapa kali tapi persoalan ini tidak ada penyelesaian.
” Memang sudah beberapa kali kita mediasi tapi tidak ada penyelesaian, bahkan warga sudah juga membawa masalah ini ke Polsek hingga DPRD Deli Serdang,” ucap Lurah, Sabtu 22/3/2025.
Lurah menambahkan memang kabarnya sound musik yang keras menggangu warga itu sudah tidak ada lagi katanya, tapi saya tidak tau pasti juga. Ucap Lurah.
Terpisah, Kapolsek Lubukpakam AKP Rusdi saat dikonfirmasi wartawan juga membenarkan terkait persoalan kebisingan yang menggangu sejumlah warga di sekitar warkop Baba di Jalan Diponegoro Lubuk Pakam. Pihaknya juga sudah melakukan mediasi dan meminta kedua belah pihak saling menjaga.
Sementara itu terkait laporan warga ke DPRD tentang masalah gangguan kenyamanan yang disebabkan Warkop Baba hingga kini belum sempat ditindak lanjuti oleh DPRD diduga ada pihak tertentu yang sengaja menyembunyikan surat pengaduan masyarakat itu. ( Wan)
EDITOR : Rahmad