POSMETRO MEDAN – Andreas Pandapotan Purba, S.Ak (APP) kembali menampung aspirasi warga yang berada di dapilnya. Kali ini, Andreas menyapa warga Jalan Lorong Pahlawan, Gang Bangkok, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, terkait permasalahan Infrastruktur, Bansos dan Sampah, Sabtu (22/2/2025) sore.
Uniknya, persoalan Bansos yang tidak tepat sasaran menjadi topik hangat Reses – II Masa Sidang ke-II Tahun Sidang 2024-2025 TA 2025.
“Sama juga persoalan Bansos yang tidak tepat sasaran ini saya juga dengar di lokasi Reses yang pertama di Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, dan juga di tempat ini. Saya harap untuk persoalan ini nanti akan diselesaikan oleh Dinas Sosial yang akan dibantu oleh Kepala Lingkungan, agar penerima Bansos yang dianggap sudah mampu itu agar diajukan untuk diganti melalui rapat di Kelurahan. Kepada bapak/ibu yang masih proses pengajuan saya harap kerjasama dengan Kepling dan mentaati apa yang menjadi ketentuan administrasi nya dilengkapi. Kepada para Kepling kami minta dengan sangat agar tidak bosan-bosan nya memberikan edukasi kepada warga kita ya pak/bu,” harap Andreas Purba.
Sementara itu, warga Lingkungan 16 memanfaatkan moment tersebut dan menyampaikan uneg-uneg nya terkait permasalahan sampah yang tidak lagi dapat dibuang karena tidak adanya tempat sampah.
“Kami heran, awalnya di PT TBS ini tersedia tempat sampah, sekarang sudah tidak ada lagi. Kemana kami akan membuang sampah pak?,” heran Hebi Sipayung.
Menanggapi keluhan warganya, Lurah Mabar Kecamatan Medan Deli memberikan solusi yakni berlangganan sampah.
“Memang persoalan sampah ini sudah berulang kali kita sampaikan, bapak/ibu yang ingin sampah rumah tangga nya di angkut oleh tim BESTARI, mari kita berlangganan dengan membayar iuran bulanan nya. Agar sampah warga yang ada di dalam gang dapat diangkut oleh petugas dengan membayar retribusi bulanan nya. Nanti bapak/ibu yang berminat, silahkan mendaftarkan ke Kepling nya masing-masing. Selain itu, mari kita sadar agar tidak membuang sampah di sembarangan tempat,” tegas Lurah Mabar.
Terkait persoalan Dinsos KIP salah satu warga, ia menegaskan telah mengeluarkan 200 Suket selama dua minggu terakhir.
“Untuk ibu yang mempertanyakan soal KIP, dalam dua minggu ini bu, saya sudah menandatangani 200 surat keterangan tidak mampu. Jadi, ibu boleh tanya ke sekolah nya, apa saja administrasi yang harus dilengkapi sebagai syarat agar anak ibu dapat menerima KIP, setelah itu jumpai saya, saya akan bantu terkait pengurusan surat-surat atau administrasi yang diperlukan,” bebernya dihadapan warga dan Anggota Komisi I DPRD Medan Andreas Pandapotan Purba, S.Ak.
Di akhir acara, wakil rakyat termuda di DPRD Medan tersebut menggelar foto bersama sembari membagikan cenderamata kepada warga.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Lurah Mabar Kecamatan Medan Deli, Kepala Lingkungan 13 dan 16, para tokoh Masyarakat, serta para masyarakat Kelurahan Mabar Kecamatan Medan Deli. (*)
Editor: Ali Amrizal
