POSMETRO MEDAN – Aktifitas belajar mengajar Sekolah Dasar di Kecamatan Salapian menuai masalah. Pasalnya,Pra Rat Koperasi serba guna di laksanakan di pagi hari, Sabtu (8/2) di gedung pertanian Salapian,sehingga proses belajar mengajar tidak maksimal.
Hal ini disebabkan dari setiap sekolah menghadirkan minimal 3 guru dari setiap sekolah Dasar untuk menghadiri acara pra rat koperasi serba guna. di kecamatan Salapian.
Adapun koperasi serba guna tergabung dari Tiga Kecamatan antara lain Salapian,Kutambaru serta sirapit jelas dampak dari di paksakanya pra tersebut akrifitas belajar mengajar lumpuh dan tidak maksimal.
Salah seorang Guru menuturkan mengakui kalau di setiap sekolah minimal Tiga Guru yang ikut di acara tersebut ,sehingga guru yang tidak ikut di acara tidak mampu mengkaper dari kelas satu sampai kelas Enam sehingga hanya suara hingar bingar anak di ruangan sekolah di akibatkan tidak adanya proses belajar mengajar.ucap salah seorang guru yang tidak mau di catut namanya di media ini.
Salah seorang Wali Murid, Syam menyayangkan dengan kejadian ini .”Sepertinya lebih penting Pra rat ketimbang proses belajar mengajar. Seharusnya acara bisa di laksanakan usai selesai proses belajar kan waktu panjang ,ketimbang anak ke sekolah. Akrifitas belajar lebih baik liburkan aja sehingga anak kami tidak lontang lantung di sekolah,” kesalnya(sut)
EDITOR : Rahmad