POSMETRO MEDAN – Kasus Pelajar Kelas 3 SMA pelaku penikaman mamaknya Sukarsih warga Pasar 3, Desa Kotasan Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang yang terjadi pada 29/11/2024 lalu berlanjut, kini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Deli Serdang guna proses sidang.
Dengan demikian tersangka FA(18) tidak mendapat kemaafan dari keluarganya atas perbuatannya. Hingga harus menjalani hukuman kurungan badan di lembaga permasyarakat dalam waktu lama.
Hal itu dibenarkan Kanit PPA Polresta Deli Serdang AKP Dodi Martha SH. Tersangka sudah dilimpahkan berkasnya ke Kejaksaan karena sudah P21 beberapa waktu lalu. Tidak ada perdapaian cabut perkara, karena kakak kakak dan ayahnya juga tidak bersedia memaafkan pelaku yang melukai ibunya dengan kejam dan nyaris membuat ibunya kehilangan nyawa.
” Sudah limpah kasusnya ke Kejaksaan mungkin sudah disidangkan juga. Tidak ada cabut perkara keluarganya. Kasus lanjut,” ungkap Kanit PPA. Senin 6/1/2025.
Informasi ini dihimpun dari warga sekitar bahwa pelaku penikam ibunya (FA) juga hobi main judi online. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini memang bandel ikut ikut geng motor juga.
” Iya masih sekolah itu, kelas tiga sekolah SMA di Pakam sana dia, orang berada juga bapaknya itu mantan kerja di pabrik almunium gitu di Asahan sana dulu. Kalau bapaknya alim rajin ke mesjid, tapi anaknya itu kuat merokok, main judi online juga kuat. Ikut geng motor juga, agak bandel memang. Habis minum minuman keras juga katanya pas malam kejadian itu, ucap Anto warga setempat
Setelah menikam ibunya, pelaku FA (18) melarikan diri ke kota Banda Aceh Propinsi Nangroe Aceh Darussalam ( NAD) dengan mengendarai Bus. Namun dalam pelariannya pelaku rupanya berhasil dilacak oleh keluarganya dan dibawa pulang. Selanjutnya diserahkan ke Polresta Deliserdang menunggu tindak lanjut.
Korban penikaman, Sukarsih mendapat perawatan medis di RS Mitra Guray, Patumbukan Galang dengan luka tikaman pisau di badan dan pahanya, namun kini sudah pulih. Hampir saja nyawanya melayang dibuat anak bungsunya sendiri. ( Wan)
EDITOR : Rahmad
