Heboh ! Seng Pentas Ambruk, Biduan Organ Tunggal Nyaris Tertimpa

oleh
Biduan organ tunggal.

POSMETRO MEDAN – Pertunjukan hiburan organ tunggal dalam acara pesta pernikahan salah seorang warga, di Desa Sialang, Kecamatan Bangun Purba berlangsung meriah dan ramai mendadak heboh, Minggu (5/1/2025) malam.

Pasalnya ada yang menarik warga pada berdatangan, tapi bukan pestanya namun sejumlah biduan musik organ tunggal yang berpenampilan seksi yang berjoget dengan hiasan lampu musik bernuansa diskotik yang ditampilkan, goyang ngebor diatas pentas.

Ratusan warga kebanyakan remaja dan pemuda, orang tua serta anak anak memadati sekitar area pentas hingga jalan desa. Mereka terperangah dan asik menonton para biduan yang berjoget erotis dengan kencangnya.

BACA JUGA..  Cekcok di Lapo Tuak Berujung Maut, Sitinjak Tewas Ditikam Sitinjak

Sangking kencangnya para biduan ini berjoget, atap seng pentas tiba tiba ambruk dan nyaris menimpa para biduan sedang berdisko dibawahnya. Para biduan berhamburan dari atas pentas. Beruntung para biduan itu reflek langsung menghindar timpaan seng ambruk.

” Ini bukan keyboard nya saja yang bongkar tapi seng pentaspun ikut bongkar. Hampir ketimpa aku,” kata salah satu biduan.

BACA JUGA..  Komplotan Maling Satroni Gudang Alat Berat, Gondol 15 Batre Mobil Ratusan Kilo Besi

Melihat kondisi pentas yang sudah berantakan dan banyak kabel lampu listrik diatas tiang tiang pentas. Sejumlah warga di pesta hajatan menyingkirkan seng pentas yang berjatuhan agar tak lagi dipasang yang nantinya dapat membahayakan para biduan dan warga yang berjoget.

Acara musik disco, remix dan DJ erotis dengan liut liuk tubuh biduan berpakaian sexi kembali berlanjut dan tampaknya warga di wilayah itu menikmati hiburan itu. Di daerah Kecamatan Galang, Bangun Purba Deli Serdang hingga pinggiran kota memang marak hiburan organ tunggal dengan tampilan tari erotis biduan berpakaian seksi.

BACA JUGA..  Bocah Hanyut Di Sungai Tembung

Tontonan di kampung ini biasanya banyak mengundang pemuda pemuda mabuk senggolan joget dan berujung membuat keributan ( Wan)

EDITOR : Rahmad