Kerap Diteror Oknum Pecatan TNI, Pekerja Perkebunan Sawit Resah

oleh
Teks foto : Sutrisno dan istrinya. (Ahmad/Posmetromedna.com) 

POSMETRO MEDAN – Pekerja perkebunan sawit di Desa Kepala Sungai, Kecamatan Secanggang, Langkat, Sumatera utara merasa resah.

Mereka mengaku kerap diintimidasi dan diteror oknum pecatan TNI berinisial Sel alias Kap dan rekannya. Bahkan, istri Sutrisno (58) sempat trauma berat hingga mengalami sakit selama beberapa bulan.

“Misi dia (Kap) itu ingin menguasai lahan-lahan sawit di sini untuk dipanen bersama rekan-rekannya. Berberapa waktu lalu, istri saya sampai sakit selama beberapa bulan, karena ketakutan diintimidasi dan diteror Kap,”terang Sutrisno, Jum’at (27/12) sore di kediamannya.

Bukan hanya kebun sawit yang dijaga Sutrisno, kebun milik warga lainnya juga diduga jadi langganan Kap untuk dijarah.

BACA JUGA..  "Pak Ogah" Curi HP Pengemudi Mobil di Gerbang Tol Bandar Selamat

Bahkan, sang pemilik lahan sampai tak bisa menikmati hasil panen dari kebunnya sendiri.

#Dilempari Batu

Tak hanya itu, tempat tinggal Sutrisno dan keluarganya yang berada di dalam areal perkebunan sawit, berulang kali dilempari batu. Hal ini membuat keluarga kecil buruh perkebunan sawit ini ketakutan.

“Mereka sering melempari kediaman kami tengah malam, biar kami ketakutan untuk tinggal dan menjaga kebun sawit milik dr Fahruddin. Tapi kami gak takut, karena kebun ini dipercayakan dan merupakan tanggung jawab kami,” tegas Sutrisno.

Puncaknya, Rabu (25/12) kemarin, Kap mengintimidasi Sutrisno dan tiga orang rekannya yang sedan memanen sawit.

BACA JUGA..  Truck Terbalik Timpa Pembatas Jalan, Jasa Marga Kualanamu Tol Denda Sopir Rp 20 Juta

Mereka disuruh Kap untuk menghentikan pemanenan. Saat itu, istri Sutrisno kemudian menghubungi Bhabinkamtimas AIPDA Darmawan.

Mendengar informasi tersebut, Darmawan pun bergegas menuju lokasi. Di sana, oknum Brimob yang lama bertugas di Mabes Polri ini pun menanyakan hal tersebut kepada Kap. Dengan nada tinggi, oknum pecatan TNI berpangkat terkhir Kopral Dua (Kopda) memulai cekcok mulut dengan Darmawan.

#Menuai Pujian Netizen

“Dengan tegas, pak Darmawan menyuruh kami kembali bekerja kembali. Pak Darmawan bilang, kalau kami bekerja untuk menghidupi anak istri kami. Jadi, kami gak boleh takut kalau ada oknum-oknum preman yang melarang kami bekerja,” ujar Sutrisno.

BACA JUGA..  Polsek Babul Makmur Atur Lalu Lintas  di Pasar Pekan Lawe Desky  Untuk Menghindar Kemacetan

Atas peristiwa itu, Sutrisno dan warga di desa itu pun mengapresiasi kinerja AIPDA Darmawan.

Oknum Polisi ini, bertugas mengayomi dan melayani warga di sana sesuai dengan tupoksinya. ksi Darmawan menghadapi oknum nakal itu pun viral di media sosial. Ia dan institusinya menuai banyak pujian dari netizen.

Disebut-sebut, Kap juga pernah diduga melakukan perusakan terhadap industri batu bata milik warga. Hal itu terjadi, usai Darmawan menertibkan dan menyita 2 unit mesin judi Tembak Ikan milik Kap yang beroperasi di desa itu.

 

 

 

Reporter : Ahmad
Editor : Oki Budiman